Gak Jadi Pisah

318 45 7
                                    

"Kamu, dasar wanita tak tahu diri braninya kau berbicara seperti itu pada tiffanyku! "

*plaak*

Tiffany yang tadi menunduk mengangkat dagunya dan terkejut karena ia tak pernah melihat eommanya seperti itu.

"Kau beraninya menghina tiffany seperti itu kau pikir kau siapa berani menghina anak perempuanku satu satunya, dan kau siwon jika kau membela wanita tak tahu diri ini aku akan mencabut semua perusahaan dan mengalihkan pada anak tiffany yang lahir nanti"

"Eomma...sudah jangan marah eomma" tiffany mencoba menenangkan hati eommanya.

"Dengar tiffany, eomma akan melakukan apapun untukmu dan calon cucu eomma jadi kau jangan meladeni orang seperti mereka ini, ayo kita tinggalkan saja mereka" setelah kepergian mereka siwon minta maaf pada somi atas perlakuan eommanya.

"Somi maafkan aku, aku tak bisa melakukan apapun aku tak mau perusahaanku dialihkan pada anak tiffany nanti"

"Jadi kau lebih memilih wanita sialan itu daripada aku, iya? "

"Bukan begitu aku akan kembali lagi setelah menceraikan tiffany nanti hanya 8 bulan"

"Kau berjanji padaku, jadi kau harus menepati janjimu itu hanya 8 bulan setelah itu kau akan menceraikan  wanita sialan itu"

"Ya aku janji padamu kalau begitu aku akan mengantarkanmu pulang " siwon dan somi keluar rumah dan menaiki mobil, lalu pergi. Disisi lain tiffany masih menenangkan hati eommanya itu.

"Eomma, sudah lupakan hal itu eomma tak usah khawatir jika siwon oppa menceraikanku aku dan taeyeon sudah membeli rumah untukku dan anakku nanti, dan eomma jug tak usah khawatir tentang pekerjaan aku bisa bekerja dibutik milik taeyeon eonnie, benarkan? " tiffany menoleh kearah taeyeon.

"Benar yang dikatakan tiffany, eomma tak usah khawatir aku yang akan menjaga tiffany, dan aku tak akan membiarkannya berkerja terlalu berat" ujar taeyeon.

"Tapi tetap saja eomma tak mau jauh-jauh dengan calon cucu eomma, dan jika siwon masih memilih wanita tak tau diri itu maka eomma tak akan menganggapnya sebagai anak eomma lalu semua perusahaan akan eomma alihkan pada cucu eomma nanti jika sudah lahir"

"Eomma tidak boleh begitu bagaimanapun siwon oppa tetap anak eomma satu satunya"ujar tiffany.

"Anak yang tidak tahu diri lebih memilih wanita tak jelas dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil 1 bulan, apa ia dibutakan oleh perkataan wanita itu sehingga ia ingin menceraikan istrinya? Kenapa aku melahirkannya dulu jika seperti ini jadinya, ya tuhan"

"Eomma eomma jangan terlalu banyak pikiran, sebaiknya kita duduk saja disofa"ujar taeyeon. Kemudian mereka duduk dan ibu siwon itu masih melanjutkan bicaranya.

"Tiffany jika seandainya kamu diceraikan siwon apa yang akan kau lakukan selanjutnya "

"Aku akan pindah ke newyork bersama taeyeon, dan aku akan menjalani hidup seperti biasanya"

"Tetap saja eomma tak mau kau pergi, eomma tak mau pergi jauh dari cucu eomma" kemudian mereka semua menoleh kebelakang mendengar suara siwon.

"Eomma, aku tidak akan menceraikan tiffany" sontak ibu siwon bangkit dari duduknya dan berhambur memeluk siwon.

"Benarkah itu? Eomma senang sekali, kau lebih memilih tiffany daripada wanita itu. Kau memang anak eomma yang baik"
Tiffany menundukkan kepalanya ia merasa akan terjadi sesuatu padanya dan anaknya nanti.

Siwon pov

Aku dan somi masuk mobil dan pergi dari rumah itu, somi sedari tadi diam memikirkan bagaimana caranya ia akan menyingkirkan tiffany, tiba-tiba terbelesit akal untuk menyingkirkan tiffany.

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang