--

218 55 22
                                    

ruangan bernuansa serba putih tersebut dipenuh dengan beberapa orang berpakaian formal.

semua menyambut bahagia dua insan yang kini tengah dipersatukan dihadapan Sang Pencipta.

keduanya menyatakan janji yang akan selamanya mengikat hingga ajal memisahkan. setelahnya, cincin diberikan lalu secara bergiliran, keduanya memasangkan benda itu tepat di jemari manis milik mereka.

semua tamu bersorak sorai. dan lagi, menyatakan selamat kepada keduanya.

salah seorang yang menjadi tokoh utama pada acara pagi ini tersenyum.

tidak. itu bukan senyuman, melainkan gurat wajah penuh penyesalan. mata hazel nya menatap pria yang kini tengah berdiri disamping tubuh mungilnya. tanpa ia sadari, air mata telah menumpuk diujung kedua mata indahnya.





'maafkan aku, guanlin'


--

aq kambek dengan ff panwing(' maafkan aq wingdip sipper(((-:

ini saia lagi uas,jadi updatenya gatau deh kapan lagi wkwkw

so...

next / unpub?

never mine -panwink (on hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang