Pembohong, diri ku memang pembohong...
Bahkan aku berbohong pada diriku sendiri, kalau aku sebenarnya menyukai nya...
.
.
.Line
Line
LineJihoon langsung bangkit dari tempat tidurnya, mengambil Hp nya yang dari tadi sangat berisik.
Mata nya terbelalak setelah melihat ada pesan dari, Kang Daniel.Kang Daniel
Malam Ji!❤
8.32 PMShit! Kenapa cuman ngeliat emoticon love dari Daniel saja dia tidak bisa mengontrol jantungnya.
YOU
Malam juga, Hyung!😊
8.35 PM (read)What! Langsung di read!╥﹏╥
Mas, aku langsung lemes╥﹏╥Kang Daniel
Kamu belum tidur, Ji?
8.35 PMYOU
Belum Hyung, hehe(^~^)
8.36 PM (read)Gimana mau tidur, orang baru juga mau meremin mata Daniel langsung ngechat. Jadi lemah aku tuh╥﹏╥
Kang Daniel
Gimana? Masih sakit?
8.37 PMYOU
Udah nggak kok hyung(>y<)
8.38 PM (read)Ih ini btw, emot ngapa nge jijik in ya?ಥ_ಥ
Nanti kalau Daniel ilfil bisa mampus(҂⌣̀_⌣́)Kang Daniel
Oh..
Bagus deh, btw itu emot nya kenapa gemesin ya? Kkk~
8.39 PMTuh kan baru juga dibilang tentang emoticon nya╥﹏╥
YOU
Gemesin? Kayak aku dong ya, hyung? Hehe( ´ ▽ ' )ノ
8.39 PM (read)Kang Daniel
Iya, kayak kamu Ji..😂
8.40 PMShit! Jantung Jihoon udah gak ke.kontrol╥﹏╥
YOU
Hehe( ´ ▽ ' )ノ
8.40 PM (read)Kang Daniel
Ok deh, hyung tidur duluan ya?
Gpp kan?
8.44 PMYOU
Yah, kok cepet banget hyung?╥﹏╥
(unsend)
Jangan dong
(unsend)Ok deh hyung(/^▽^)/
Mimpi indah ya hyung(●´∀`●)
8.45 PM (read).
.Jihoon meletak kan hp nya kembali kemeja, belum juga berapa menit dia mejamin mata hp nya bunyi lagi dan berharap itu telfon dari Daniel(͡° ͜ʖ ͡°)
"Kuanlin nelfon?" Kaget Jihoon.
"Hallo Chagi"
"Hmm.. Hallo Kuanlin!"
"Kenapa kok lemes gitu ngomong nya?"
"Tak apa kuanlin, aku cuma sedah lelah saja"
"Lelah? Apakah syuting mu berjalan dengan baik hari ini?"Jihoon terdiam...
"...."
"Chagi?"
"Ah, maaf Kuanlin. Ya! Baik, baik-baik saja kok syuting ku hari ini. Karena baik makanya aku kelelahan"Pembohong...
"Ah kalau begitu, sepertinya kamu kelelahan. Beristirahat lah kamu, Mimpi Indah, Park Jihoon"
Jihoon kaget saat mendengar Kuanlin memanggil namanya.
"Kuan.."/tiiit/
"Aish! Astaga!!!!! Jihoon! Kau bodoh sekali! Itu adalah seorang Kuanlin! Pacar mu! Bodoh! Dan kenapa kau berbohong tadi? Lalu? Kenapa yang kamu harapkan yang menelfon mu adalah Daniel! Bodoh! Bodoh!!!! Ingat Jihoon! Jangan sampai terjebak di permainan mu sendiri" Jihoon tak berenti memukuli kepala nya dari tadi.
.
."Kau sarapan dulu Jihoon, lalu langsung ke bawah. Aku tunggu di bawah ya" ucap managernya.
"Eung" balas Jihoon.Jihoon memperhatikan Ponselnya, dia masih takut untuk menghubungi Kuanlin.
Apakah dia marah? Aish, kenapa kau bodoh sekali Park Jihoon.
Dengan berani Jihoon menelfon Kuanlin."Hallo, Kuanlin?"
"Ya? Ada apa?"
Demi bikini bottom! Kuanlin benar-benar marah padanya.
"Hmm.. Kuanlin, kamu marah ya?"
"Aku minta maaf, Kuanlin""Hm"
"........"
"Iya chagi, aku maafkan"
"Serius?? Maaf kan aku sekali lagi ya Kuanlin, aku tau sifat ku tadi malam sangat berbeda padamu. Maaf ya"
"Iya, chagi"/kuanlin ayo bersiap", kita akan memulai rapatnya sebentar lagi/
Samar-samar terdengar dari telfon Jihoon.
"Rapat lah, kuanlin"
"Iya, sudh dulu ya Chagi. Semangat bekerjanya ya Chagi"
"Iya, Love You"
"Love you too, Chagi"Akhirnya Jihoon bisa bernafas lega,
Untuk sementara...
.
."Jadi, apa yang kamu mau?" Tanya Jihoon.
"Aku ingin kamu, ingin memeliki kamu. So Be Mine Park Jihoon" Ucap Daniel
"Yes! Im your's, Niel" lalu Jihoon memeluk Daniel"CUT!"
.
.
."Kamu lelah, Ji?" Tanya Daniel, sambil menyodorkan Air mineral.
"Hm... Lumayan Hyung. Terimakasih" Jihoon mengambil air mineral tersebut.Hp Daniel bergetar, Dia langsung melihat Hp nya.
Jisung Hyung
Daniel, besok tunangan mu akan balik dari LA. Jemput dia di Bandara jam 1.30 PM, ok?
5.34 PMDaniel langsung membesarkan matanya.
YOU
Hm..
Ok, Hyung.
5.36 PM (read)
Daniel langsung menatap Jihoon, yang sedang memejamkan matanya.
Daniel mulai fukos ke bibir plum nya Jihoon yang terlihat sangat seksi, saat dia tidur.
Daniel mengusap pipi Jihoon dengan lembut, agar tidak membangun kan Jihoon.Manis..
Sangat Manis...Bodoh! Kau sebentar lagi akan bertunangan Kang Daniel! Kenapa menyentuh orang lain?
Daniel langsung menjauhkan tangan nya dari pipi lembut Jihoon, dan memukul kepala nya sendiri karena sangat bodoh.
Awalnya mau nge jauh dari Jihoon, tapi tiba-tiba Jihoon memiringkan badannya ke arah Daniel dan langsung memeluknya, dan menenggelamkan wajahnya di dada Daniel.
Daniel yang kaget tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa tetap duduk disana dan mengatur detang jantungnya yang tidak stabil itu sambil mengusap rambut jihoon, pelan..
.
.
.
.TBC
Hwhw, sehari ini umi up 2x karena cerita nya biar gak nge gantung banget+umi juga lagi santai-santai doang( ´ ▽ ' )ノ
Semoga suka ya( ´ ▽ ' )ノ
Maaf banyak typonya juga╥﹏╥
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You But...[NielWink]
Fanfiction[ High Rank #54 in NielWink 110518] "Jangan benci saya! Tolong! Saya sakit saat kau mengatakan itu. Hati saya sakit saat ORANG YANG SAYA SUKA mengatakan itu kepada saya" Peluk Daniel sambil mentes kan air matanya. Jihoon hanya terdiam dan mata nya...