Maaf.

378 35 6
                                    

Umi Beekkk💋
Ada yang kangen gak? Pede
Maaf gak kayak biasanya up cepet, umi lagi sibuk swekaleeh😭😭
Di tambah anak umi si Daniel bamdel banget:(
Dahdah...

HAPPY READING!

.
.
.

"Tapi apa ini tidak berlebihan? aku sudah melukai hati seseorang yang tidak bersalah...
Daehwi Maafkan aku. Maafkan aku, hiks.."

.
.
.


"Makan lah, Niel" ucap Minhyun sahabatnya,

Daniel yang dari masih tak mau makan hanya bisa termenung di dalam apartment minhyun, melihat langit mendung dari dalam.

"Jika kau tak makan kau tidak akan bisa syuting besok, niel" ucap minhyun sampil memegang bahu sahabat nya itu.

"Aku tak ingin makan, hyung"

"Aku hanya ingin daehwi kembali, aku menyesal sangat menyesal. Aku hanya ingin daehwi tau apa yang sebenarnya terjadi kalau di antara aku dan jihoon tidak ada apa-apa" ucap Daniel sambil menyenderkan tubuhnya ke punggung sofa.

"Kau menyukai nya, niel?" Ucap Minhyun, lirik yg membuat Daniel membesarkan matanya.

"Mana mungkin, aku tak munyukainya hyung." Ucap Daniel

"Aku bisa membaca dari cara tatapan mu dan cara bicara mu niel, kau lupa aku bisa membaca sesuatu dari raut wajah" ucap minhyun sambil memiringkan sedikit ujung bibirnya.

"Kau itu tak sadar, kalau kau itu sebenarnya menyukainya" Ucap Minhyun

Daniel terdiam,

"Mana mungkin, aku menyayangi Daehwi hyung" bantah Daniel

"Kau yakin? tapi kau sangat khawatir saat jihoon kenapa-kenapa, bukan? Dan kau mau melakukan apa saja demi Jihoon agar mau makan, sampai kamu melupakan Daehwi yang sudah lama menunggu mu untuk di jemput nya, Niel" ucap Minhyun dengan nada mulai sedikit meninggi. Daniel menatap Minhyun, dia tau kalau minhyun pasti kecewa karena dia telah menyakiti Daehwi.

"Maaf..." Ucal daniel sambil menutup Wajahnya dengan tangannya dan menunduk.

"Sudahlah, sekarang ayo makan! Jangan membuat ku semakin kesal karena kau tak ingin makan Kang Daniel" ucap Minhyun, sambil menepuk punggung Daniel

Akhirnya Daniel mengangguk, dan makan.

.
.
.
.

Jam sudah menunjukan pukul 11.57 PM kst
Tapi Jihoon belum juga bisa tertidur. Jihoon menantap foto yang ada di samping kasurnya,

"Kak, aku sudah berhasil membalaskan dendam mu. Membuat Daniel merasakan apa rasanya ke hilangan seseorang yang dia sayang" ucap Jihoon tersenyum, tak sadar air matanya yang sudah terbendung di kelopak matanya akhirnya harus tumpah ke pipinya.







Tapi....
















Kenapa aku tak senang melihatnya jatuh seperti itu?










.
.
.

"Selamat pagi, ini adalah shooting untuk 3 episode terakhir kita. Semuanya Semangat!" Ucap producer

Jihoon dari tadi menatap sekililingnya, tak melihat ada sosok lelaki bertubuh besar yang biasanya saat pagi akan membuat nya tertawa.
Kata managernya Daniel demam, untuk beberapa hari kedepan dia tidak bisa ikut shooting.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate You But...[NielWink]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang