Penulis : Author
☆☆☆
Malam ini aku sendirian di rumah, orangtuaku pergi untuk menengok nenekku yang sakit dan akan pulang dua hari lagi.
Aku sebenarnya suka sendirian di rumah, namun tidak sampai malam hari. Dari banyaknya creepypasta yang aku baca, kebanyakan cerita horror terjadi saat si tokoh sedang sendirian di rumah. Aku berusaha sangat keras untuk melupakan semua cerita yang saat ini sangat menghantuiku.
Blup.. blup.
Sial, air galon itu selalu mengagetkanku. Aku kembali memejamkan mata, tak seperti biasanya, aku tidak mengantuk. Jam dinding menunjukan waktu pukul sebelas malam.
Entah mengapa aku menjadi sangat gerah, namun bagian terburuknya adalah lampu rumah yang harus dimatikan semua kecuali lampu di halaman rumah dan kamarku. Itu adalah amanah ibuku yang berusaha berhemat. Walaupun lampu kamarku menyala tapi kekhawatiranku terletak di luar kamar. Semua ruangan pasti sangat gelap dan saklar lampu terletak jauh dari kamarku.
Tiba-tiba aku sangat ingin buang air kecil, ini merupakan hal yang sangat tidak aku inginkan. Aku menahannya sekitar 30 menit dan aku menyerah. Aku membuka pintu kamar. Sangat gelap. Tanganku meraba permukaan dinding, saklarnya terasa sangat jauh. Saat menemukannya aku segera menghidupkan lampu, tentu saja aku menutup mataku karena lampu yang akan hidup pasti akan menyala dan mati dahulu. Aku membuka mataku. Aman.
Setelah selesai dengan urusanku, lampu-lampu segera kumatikan dan aku berlari menuju kamarku.
Saat masuk kamar, jantungku terasa berhenti berdetak. Ada diriku yang lain sedang tertidur di kasur. Aku melihat ke kakiku yang ternyata masih menapak, takut jika tanpa sengaja melakukan astral projection. Aku kembali melihat ke arahnya, makhluk itu duduk di kasur, sekitaran matanya menghitam, mulutnya menganga lebar, darah mengucur dari matanya.
Aku berteriak namun tak ada suara yang keluar, aku tak bisa menutup mataku, tubuhku membeku. Makhluk itu berteriak nyaring. Aku berharap ini semua hanya mimpi buruk.
Tiba-tiba semuanya menjadi gelap, aku pingsan dan terbangun di atas lantai. Makhluk itu menghilang. Aku melirik ke arah jam dinding. Pukul 1 pagi.
Aku mendengar pintu rumah terbuka, pasti itu orangtuaku. Aku keluar kamar dan melihat ibuku sedang menutup pintu. Aku memanggilnya dan berlari memeluknya.
"Ibu aku sepertinya bermimpi buruk, untung saja ibu datang."
"Ibu pulang cepat karena sangat mengkhawatirkan keadaanmu, Ayahmu masih berada di rumah nenek untuk menjaganya. Apa kamu baik-baik saja sekarang?" Tanya ibuku.
Aku mengangguk sambil terus memeluk ibuku. Terdengar suara telepon rumahku, itu pasti ayah. Aku pun mengangkatnya.
"Nanda? Kamu belum tidur? Maafkan ayah jika mengganggu tidurmu, ayah hanya memastikan kamu baik-baik saja. Kami sangat khawatir padamu, mungkin ayah dan ibu akan pulang besok siang karena keadaan nenekmu sudah membaik."
Jantungku berdetak sangat kencang. Keringat dingin mengucur deras. Aku menengok ke arah seseorang yang ku kira adalah ibuku. Dia berubah menjadi makhluk mengerikan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR WORST NIGHTMARE
HorrorBeberapa biasa saja Beberapa membuatmu bosan Beberapa dapat menghantuimu Beberapa dapat menjadikanmu tak bisa tidur Beberapa dapat menghadirkan mimpi burukmu ^ ^ ^ ^ ^ Cerita yang saya beri simbol ☆☆☆ menandakan jika itu adalah karya yang saya buat...