Adindaa.

prolog

Sinar matahari tak pernah lelah menyinari kami berdua, iya kami berdua aku dan chelsa. Chelsa adalah tetangga ku sekaligus sahabat dekat ku. ya memang aku slalu bareng bersama dengan chelsa sampe-sampe teman teman ku menganggap ku kembar dengan chelsa 'kembar beda ibu beda bapak' ck, tapi ya begitulah.

Aku dan Chelsa berangkat sekolah, SMPN Nusantara 3, aku siswi kelas 2 yg sebentar lagi akan menghadapi UKK, iya ujian kenaikan kelas, dan aku akan secepatnya naik ke kelas. Oh iya aku hampir lupa aku belum memperkenalkan nama ku, perkenalkan nama ku adinda Claudia smitt, aku sering di panggil Dinda atau smitt. Tapi seterahlah kalian mau panggil aku apa.

Ayahku seorang pengusaha yg lumayan sukses, beliau memiliki beberapa perusahaan di Indonesia maupun Australia. Kalian pasti merasa aneh kan kenapa ayah ku memiliki perusahaan di Australia because ayah ku memang asli orang sana dan ayah ku menjadi pewaris perusahaan kakek ku karna kakek sudah meninggal beberapa bulan yg lalu, jadi ayah ku sibuk mengurus berbagai pengusaha, tapi untuk saat ini perusahaan yg ada di Australia di pegang oleh mamah dan aku tinggal di rumah hanya bertiga saja, iya bertiga aku, ayah dan kak bryyan. ya bryyan Rivaldo smitt, Kaka ku ini siswa kelas 11 di SMA negeri.

Kak bryyan ini orangnya cukup cakep tapi sayang otaknya gesrek, karna ayah asli Australia dan mamah asli Jakarta ya jadi kami bisa dibilang seperti bule karna muka ku dan kak bryyan blasteran Australia dan Betawi. Jadi mata coklat pekat dan kulit putih sudah tidak aneh di keluarga ku..

Oke, kita lanjut ke cerita ku. Aku dan chelsa berangkat mengunakan angkutan umum, karna kak bryyan tidak bisa mengantar ku pagi ini, jadi aku mau tidak mau menerima nya.

Sesampainya aku di sekolah..

            ~~~

Gimana ceritanya?
Nyambung ga? Klo ga nyambung, sambung sambungin aja ya...
Ini cerita pertama ku jadi maaf klo ga bagus..
Sorry kalo ada yg typo..