Dua belas tahun mengejar mimpi,
Empat hari!
Semua selesai hanya empat hari!Dan gerbang terakhir akhirnya datang
Aku duduk sendiri di kursi usang
Mengulang semuanya
Agar kuraih esok yang mungkin sedikit lebih cerahAyah, ibu,
Keputusan terakhirku
Bukan!
Ini kesempatan terakhirku
Aku tak akan tahu betapa tegangnya esok
Peluh menetes saat semuanya tersebar
Otakku tak lagi bisa mencerna semuaDoakan aku
-KutuManis
SarangKutu, 7 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Self Poems
Poetry[#3 dalam catatan harian] LONGLIST WATTYS2018 Kertas adalah canvas dan kita adalah catnya. Sebuah puisi tidak melulu tentang cinta, tetapi bagaimana seseorang menjalani hidup dengan banyak makna dan ditulis menjadi sebuah mahakarya. ; s e l f...