Empat puluh tujuh - Wedding!❤

2.7K 207 167
                                    

Author pov's

4 year's later.....

"Guanlin udah siap?" Tanya wanita paruh baya tersebut yang tak lain adalah ibunya Karin

"Udah ma, aku bahagia banget akhirnya aku nikah juga" kata Karin sambil memeluk ibunya

"Ma, aku cantik ya pakai baju pengantin" ucap Karin lagi sambil bercermin di cermin yang sangat besar didepannya, sekarang ia sudah memakai riasan dan tinggal menunggu untuk menemui mempelai laki-laki

"Deg-degan gak kak?" Tanya Mark yang tiba-tiba masuk ke kamar Karin yang sekarang adalah ruangan rias

"Deg-degan banget inimah, gimana nih, dia ganteng gak Mark?" Tanya Karin sambil senyum

"Whoaa ganteng banget kak, gue juga ganteng dong" kata Mark sambil melipat tangannya depan dada, menurut Karin adiknya itu sangat tampan dengan balutan jas yang ia pakai

"Duh gimana nih, gue cantik kan? Cocok gak kita berdua?" Tanya Karin khawatir

"Cocok kok kak, tenang aja, dia juga khawatir loh kak, katanya gak nyangka bisa sejauh ini sama kakak" ucap Mark sambil senyum yang tiada habisnya sedari tadi. Mark adalah orang yang paling kepo, sedari tadi bolak-balik ruangan rias mempelai pria dan wanita

Karin melihat jam dinding yang ada dikamarnya, ia semakin deg-degan melihat jarum jam sebentar lagi menunjukkan jam sembilan, dimana akan dimulainya pemberkatan pernikahan di gereja

Entah kenapa ia bersedih, Mark yang menyadari perubahan raut wajah kakaknya tersebut langsung memeluk Karin

"Kakak gak usah sedih dong, jangan sampai air mata kakak keluar lagi,okay?" Mark pun melepaskan pelukannya dan mengenggam erat tangan Karin

"Sekarang kakak udah berkeluarga, kakak udah gak bisa main lagi dengan gue karena udah ada suami, gue bakal rindu kak Rin, kakak jangan pernah ngecewain orang yang sayang sama kakak ya, gue tau dia itu sayang banget sama kakak, yang udah hibur kakak waktu kakak sedih dan bisa buat kakak tersenyum bahagia, gue berat mau pisah sama kakak, kakak baik-baik yaa sama suami, Mark sayang kakak"

Karin sangat tidak menyangka adiknya akan berkata seperti itu, ini bukan Mark yang ia kenal, Mark yang ia kenal adalah seseorang yang begitu cerewet dan susah diatur, namun entah kenapa ia berubah menjadi seseorang yang brotherable seperti ini

"Utuktuktuk, makanya jangan suka durhaka sama gue, kan akhirnya bakal kangen juga cih dasar, sini peluk lagi"

Cklek!

Pintu dibuka dan terlihat Chaera yang sedang memegang sekotak bulu mata palsu, dia yang mendandani Karin sejak subuh tadi

"Nih Rin, gue pasangin dulu bulu matanya, gue bela-belain ambil keapartemen gue loh ni" kata Chaera dengan napas yang ngos-ngosan sedangkan Mark pergi keluar menyisakan Karin dan Chaera

"Ra, jantung gue mau copot sumpah"

Karin memegang dadanya yang memang jantungnya berdetak kencang, bahkan beberapa kali Karin menghembuskan napas panjang

"Selow ae Rin, oh iya kak Baekhyun lagi diluar sama kak Kris loh, kemarin sore kak Kris balik ke Indo. Eh itu si Guanlin juga udah siap katanya jadi fotografer seharian" kata Chaera sambil menyemprotkan hair spray di rambut Karin

"Iya? Kata bener ya dia udah tunangan sama Bebel dan bulan depan dia nikah? Tau ah, Guanlin maunya dia aja yang jadi fotografer, sama Mark juga sih tapi yang paling pro kan Guanlin" Tanya Karin

"Iya Rin, duh mereka itu romantis masa, mereka tunangan di Paris dan itu sumpah romantis bangett, kata kak Suho sih ya gue denger dari cerita Irene, gue sama kak Baek gak ikut karena gue masih koas di rs. Yaudah gue udah bilang sama Guanlin nanti pas kalian ciuman harus ambil angel yang bagus" Kata Chaera menjelaskan, jangan lupa Chaera saat ini menjalani koas disebuah rumah sakit, ia mengambil jurusan dokter anak

[✔]Kakak hits-PCY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang