Why? (Jungkook BTS)

Part 2

Jikbwa pov

Kriiiiiiiiing!!

Sekarang adalah jam istirahat. Aku segera berjalan dengan lesu keluar kelas menuju kantin.

Tap

Tap

Tap

Kantin sangat ramai, karena banyak para siswi-siswi yang sedang menggeromboli para idolanya.

Bangtan

Grub para pria tampan yang beranggotakan: Kim Seok Jin, Min Yoon Gi, Kim Nam Joon, Jung Ho Seok, Park Jimin, Kim Tae Hyung, dan Jeon Jungkook.

Jangan pernah mencari masalah dengan mereka, karena aku jamin hidup kalian tidak akan tenang. Jungkook anak ketua yayasan adalah pemimpin grub itu.

Yaaa, mereka juga adalah teman sekelasku. Bahkan Jungkook adalah sebangkuku.

Bruk!

Aku melamun, dan tidak sengaja menumpahkan es jeruk ke baju seseorang...

JUNGKOOK?!

"mian..."(maaf)

Aku hendak pergi dengan cepat. Tapi, memang Tuhan sedang tidak memihak kepadaku.

Sret!

Tanganku langsung ditarik paksa dan kuat, serta aku dibawa lari kemana pun aku tidak tahu. Karena Jungkook memang tidak bisa dilawan, padahal aku sudah berusaha melawan. Tapi sia-sia, Aku memang lemah.

"Aw!" Teriakku ketika Jungkook dengan tiba-tiba mendorong punggungku ke tembok dengan begitu kasar.

"Kau murid baru, kurasa kau sudah tahu siapa aku kan?" Jungkook menatapku tajam dengan tangan kanannya yang berada di sebelah kiriku untuk penyangga dirinya dan tembok.

"Kenapa kau menumpahkan es jerukmu itu?" Jungkook menekan suaranya dan matanya menusuk dengan tajam.

"Mi-mian, ak-aku ti-ti-ti-dak! Sengaja..." aku menunduk, dan aku sangat takut.

"Lihat saja nanti... tunggu pembalasanku!"

...

Gara-gara Jungkook sialan itu, aku jadi di hukum guru untuk membersihkan gudang yang sangat berdebu.

"Ha-ha-hachim!" Entah sudah beberapa kali aku bersin, disini banyak sekali debu. Aku tidak kuat.

Krek..

Pintu terbuka

"Jikbwa, tidak usah selesaikan hukuman mu ini." Kim saem membawaku keluar lalu meninggalkanku begitu saja.

Teganya...

Tapi tak apa! Aku sangat berterima kasih dengan adanya kehadiran kim saem, karenanya aku terbebas dari hukuman yang kejam itu.

Sekarang aku memilih berjalan menuju kelas untuk ke lokerku yang berada di belakang kelas. Mengingat juga ada jam kosong karena guru rapat mendadak

Sepi

Tidak adakah satu orang pun ke kelas?

Oh ya, aku lupa!

Ada pertandingan basket antara anak Bangtan dan GOT7. Wajar jika semua orang menghilang, pasti mereka sekarang duduk manis di lapangan basket sambil menonton tampannya ciptaan Tuhan.

Krek!

Apa ini?

Ketika aku membuka lokerku, aku menemukan tulisan yang jatuh di lantai.