Part 1

31 2 0
                                    

Jikbwa pov

Lagu "Butterfly - BTS" terdengar dari ponselku. Aku segera menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan itu.

"Eoh?"

"Eodiya?"(Kamu dimana?) Suara yang sangat familiar terdengar dari seberang sana.

"Aku baru saja sampai di bandara, wae-yeo?"(kenapa?)

"Oh, syukurlah. Appa sudah sampai di rumah dan menunggumu, kamu kesini naik apa?"(ayah) suara Appaku terdengar dengan jelas dari seberang sana.

"Aku akan pulang naik bus saja" aku menjawabnya dengan sangat datar.

"Kenapa tidak pakai taxi saja? Atau mau Appa jemput?"

"Ani-ya, aku akan lebih mandiri"(tidak)

"Huh, terserah padamu"

Tut!

Aku mematikan panggilannya. Appaku sudah berumur 42 tahun, tapi masih saja mau bekerja.

...

Sekarang aku berada di dalam bus. Aku duduk di paling belakang karena bus sangatlah penuh.

"Permisi..."

Aku melihat ibu-ibu hamil yang baru memasuki bus bersama dengan lelaki muda di belakangnya.

"Oh! Silahkan duduk bu." Aku mengucapkannya seraya tersenyum lembut. Lalu Aku berdiri dan membiarkan ibu hamil itu duduk di tempatku tadi.

Ibu hamil tersebut tersenyum hangat lalu mengucapkan terima kasih kepadaku.

Sekarang aku berdiri sambil berpegangan di pegangan bus.

Brukk!

Bus menabrak seorang pria tua yang sedang menyebrang jalan tanpa melihat-lihat.

Dann

Aku hampir saja terjungkal kedepan, tapi aku segera dipeluk oleh lelaki muda di depanku.

Posisi ini sungguh tidak mengenakkan

Aku membenarkan posisiku dan segera melirihkan kata-kata maaf kepada si lelaki yang tampan itu.

Tampan?

Ya, lelaki itu cukup tampan dan dingin jika dilihat dari wajahnya yang datar dan cuek.

"Mian..."(maaf)

Aku segera keluar dari bus bersama orang-orang lainnya. Bus berhenti karena menumbur pria tua tadi, untunglah pria tua tadi hanya luka ringan.

Srekk

Aku menyeret koperku setelah keluar dari bus tadi. Rumahku sudah dekat, jaraknya sekitar 30 meter dari tempatku berada sekarang.

Rumahku sangat lah besar dan mewah. Panjangnya sekitar 1 km × 1 1/2 km, memiliki 3 lantai dan banyak ruang khusus. Serta sekitar rumahku terdapat taman/lapangan seluas 1km × 1km. Dan jangan lupakan pagar otomatis setinggi 5 meter yang di pasang di depan taman.

 Dan jangan lupakan pagar otomatis setinggi 5 meter yang di pasang di depan taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Why? (Jungkook BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang