End

35 22 14
                                    

“Maaf Bu, memangnya ayahnya Hamid kemana?”.

Ibu Hamid terdiam sejenak kemudian menjawab. “Hamid sangat sensitif bila ditanya mengenai ayahnya Bu”.

Bu Hafsah langsung ingat bagaimana reaksi Hamid ketika ia menanyai mengenai orang tuanya waktu itu. “Memangnya ada apa Bu?”. “Ayahnya Hamid suka memarahi dan berkata kasar pada Hamid Bu, ia juga tidak lagi memberi nafkah pada keluarga ini hingga saya dan Hamid harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan kami. Bahkan untuk membeli topi sekolahnya saja Hamid harus berpikir panjang dan menundanya demi kebutuhan adik-adiknya Bu. Maafkan Hamid bila tak bisa belajar seperti seharusnya Bu”. Tak terasa, air mata membasahi pipi Bu Hafsah.

Inilah kenyataan yang selama ini disembunyikan Hamid dibalik sikap diamnya, dibalik mata bulatnya yang jernih. Ia menyimpan semua cerita dan meneguknya sendirian, anak sekecil itu mengajari Bu Hafsah bagaimana menjalani hidup dengan ikhlas.

Keesokan harinya, Bu Hafsah mengajak Hamid untuk bicara di ruangannya. Bu Hafsah meminta Hamid untuk membatasi waktunya dalam bekerja. Hamid harus membagi waktunya untuk belajar juga, agar Hamid bisa sukses nantinya dan tidak perlu bekerja sekeras itu dengan pendidikan yang ia punya.

Sebagai gantinya, Bu Hafsah akan membiayai semua keperluan sekolah Hamid dan juga biaya hidupnya sehari-hari. Hamid tak bisa berkata banyak, mungkin ibunya juga sudah bicara pada Hamid. Hamid mencium tangan Bu Hafsah dan berkata “Terima Kasih Bu”.

Terakhir Bu Hafsah berpesan agar Hamid mendoakan ayahnya semoga mendapatkan hidayah dan petunjuk dari Allah.
“Ibu yakin Hamid anak yang kuat, Allah tak akan membebani hambaNya di luar kesanggupan hambaNya. Doakanlah ayahmu, semoga Allah memberinya hidayah”. Hamid menitikkan air mata dan mengangguk, ia berikrar dalam hati untuk belajar lebih giat lagi. Agar ia dapat merubah nasib keluarganya.

Semenjak saat itu, Hamid benar-benar berubah. Ia selalu menjadi juara kelas dan ia juga selalu menepati janjinya.

Matahari Yang Tak Pernah ProtesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang