four

1.2K 169 4
                                    

Merasa tidak ada lagi yang ingin Yeol bicarakan. Aku memutuskan untuk pergi bekerja lagi.

Namun baru saja aku melangkahkan kaki tiba tiba aku bertemu dengan manajer Byun....

"Hei kau, jangan pikir karena tuan jongin menyuruhku untuk tidak menghukummu kau jadi bisa bebas  dariku. Kau tetap akan kuhukum"

"Baik manajer Byun aku akan menerima hukuman darimu"

"Ya itu harus, hari ini kau lembur dan bersihkan restoran ini jangan ada yg masih kotor. Kalau kulihat masih kotor aku akan menambah hukumanmu"

"Kenapa harus aku yang membersihkan, bukankah itu tugas jaehyun"

"Yakk itu hukuman untukmu karna kau terlambat"

"Ne, baiklah kalau begitu"

"Yasudah ayo pergi bekerja lagi"

"Ne manager Byun" ucapku lalu berlalu pergi

"Sehunnah,kau tak apa?" tanya Kyung-soo

"Gwenchana Kyungsoo, kau tenang saja"

"Apa yg manajer gila itu lakukan padamu?"

"Dia hanya memberiku hukuman atas keterlambatan ku"

"Sabar sehunnah,manager Byun gila memang begitu. Dari pertama kali kau bekerja disini memang dia tidak menyukaimu"

"Wae?"

"Manajer Byun menyukai tuan jongin,sedangkan tuan jongin menyukaimu. Dan manajer Byun tau akan hal itu"

Jadi karena itu,oh astaga apa yang harus kulakukan. Apa aku harus menjauhi jongin. Tapi kami sudah bersahabat sejak kecil. Jadi mana mungkin aku bisa menjauhi jongin"

Saat aku tengah berperang dengan pikiranku tiba- tiba pertanyaan Kyung-soo membuat tubuhku menegang

" sehunnah,,kau menyukai tuan jongin?"

Menyukai jongin? bahkan aku mencintainya

"Ti,,tidakk a,,aku dan jongin sudah seperti saudara mana mungkin aku menyukai nya.Lagipula jongin juga tidak menyukaiku. Dia hanya menganggap ku sahabat"

"Kau tidak bisa berbohong sehunnah. Aku tau kau menyukai tuan jongin dan begitupun sebaliknya. Aku bisa melihat dari pancaran mata kalian "

"Tidak,kau salah. Kami tidak saling menyukai"

"yakk teruslah membohongi perasaanmu sendiri oh sehun" setelah mengatakan itu Kyungsoo berlalu pergi karena ada pesanan yang harus dikerjakan

"Sehun tolong antarkan pesanan ini ke meja no 12" teriak Salah satu rekan kerjaku. Dan apa harus teriak begitu. Ckk seperti di hutan saja

Aku langsung mengantarkan pesanan ke meja yang dimaksud.

"Hai sehunnie,,"ucap orang yg duduk di meja 12 tersebut

"Kau park chanyeol bukan"

"wahh kau hapal nama lengkap ku. Apa kau terus memikirkan ku sehunnie. Wajar sih  kalau kau memikirkan ku mengingat wajahku yang sangat tampan" ucap nya dengan bangga. Ku akui dia memang tampan

"Ini pesanan anda. Jika ada yang ingin pesan lagi anda bisa memanggil saya atau pelayan yang lain"

"Emm sehun, bisakah kau menemaniku makan. Aku tidak bisa makan sendiri an" ucapnya dengan tatapan memohon

"Maaf,saya tidak bisa tuan. Saya harus kembali bekerja" balasku sopan. Bagaimana pun dia pelanggan disini dan aku harus memperlakukannya dengan baik

"Jangan bicara terlalu formal padaku. Aku sudah meminta ijin pada atasanmu agar menemaniku makan"

"Ta,,tapi tuan saya"

"Tenang saja,bukankah sudah kubilang. Aku sudah meminta ijin pada atasanmu yang kalau tidak salah bernama Byun Baekhyun"

manager byun?

Baiklah saya akan menemani anda makan. Tapi saya tidak bisa lama karena saya harus kembali bekerja"

"Terima kasih sehunnah"ucapnya dengan senyum yang tidak pernah luntur dari wajahnya. Dan itu membuatnya terlihat semakin tampan. Oh astaga apa yang kupirikan. Sadarlah oh sehun....

"sudah berapa lama kau bekerja disini?"

" 2 tahun"

"Berapa umurmu?

"24 tahun"

"Apakah kau sudah memiliki kekasih sehunnah?"

Astaga kenapa si telinga yoda ini terus bertanya hal hal yang tidak penting kepadaku. Dan itu kenapa dia selalu tersenyum. Apa mulutnya tidak pegal

"Bisakah anda berhenti bertanya dan cepat selesaikan makan anda. Saya tidak punya banyak waktu" ucapku karena sudah terlalu jengah dengan setiap pertanyaan yang dilontarkannya

" tapi jawab dulu pertanyaanku"

"Pertanyaan yang mana?"

"Ckk yg tadi, apa kau sudah memiliki kekasih?"

"Kenapa kau bertanya seperti itu"

" aku bertanya kenapa kau yang jadi balik bertanya. Cukup jawab saja pertanyaan ku tadi"

"Aku sudah punya kekasih"

"Kau berbohong, aku tau kau tak memiliki kekasih"

"Jika kau sudah tau, kenapa kau masih bertanya. Ckk dasar aneh"

Dan akhirnya si park yoda itu terdiam.

"Anda sudah selesai kan? Kalau begitu saya harus kembali bekerja"

"Tunggu dulu, kau pulang jam berapa? Aku akan menjemputmu"

"Tidak perlu, saya hari ini  lembur. Ngomong ngomong  terima kasih  tawarannya." ucapku lalu berlalu pergi

Dan tanpa mereka sadari ternyata dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan tatapan tajam

" siapa pria itu, kenapa dia bisa sedekat itu dengan sehunku"

"Aku harus mencari tau siapa pria itu dan ada hubungan apa diantara mereka berdua" ucap orang itu lalu berlalu pergi dengan menahan amarah

Promise at the past ( END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang