two

1.3K 204 12
                                    

"Kau mau membawaku kemana jongin? Dan apa yang ingin kau bicarakan?"

"Lihat saja nanti sehun"

Taman?

" ayo turun sehun" setelah turun jongin menuntun ku menuju kesalah satu kursi di taman ini

" kenapa kau membawa ku kesini jongin?"

" kau ingat taman ini sehun?"

"Tentu saja, taman ini tempat pertama kali kita bertemu bukan. Yang saat itu kau masih si kecil jongin dengan kulit dekilmu itu. Ehh tapi sampai sekarang pun kau masih sama dekilnya jongin" ucapku sambil tertawa

"Ckk sehun aku itu bukan dekil tapi saat itu warna kulitku masih putih tua. Dan lagi sekarang aku sudah putih dan sangat tampan"

"Cihh tampan darimananya.  kau itu hitam,dekil,pesek lagi. Hahaha.."

" ya tertawa saja terus sampai kau puas oh sehun"

"Jadi sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan sampai membawaku kesini jongin?"

"Aku.. Aku ingin mengatakan apa yang aku rasakan selama ini terhadapmu sehunnah. Kita sudah mengenal sejak kecil dan selalu bersama. Aku..menyukaimu sehunnah aku tidak tau kenapa ini bisa terjadi tapi yang pasti aku menyukaimu bahkan mencintai mu"

"Jongin apa kau sadar dengan yang kau katakan?"

"tentu saja aku sadar sehun,, maka dari itu menikahlah denganku sehun jadilah milikku" ucap jongin sambil mengeluarkan cincin dari sakunya

aku yang masih terkejut dengan ucapan jongin hanya bisa terdiam. Dan aku langsung teringat dengan ucapan Yeol tempo lalu

Flashback on

Saat itu aku tengah mengantarkan makanan untuk Yeol lalu aku sedikit mengajaknya berkomunikasi

"Yeol?"

"Ya ada apa sehun"

"Aku ingin bertanya. Apakah orang tuaku juga merasakan hal yang sama denganku. Diikuti dan memberi makan mu terus?"

"Ya tentu saja"

"Apakah orangtuaku pernah melanggar peraturan darimu?"

"Tidak pernah"

"Baiklah kalau begitu. Aku pergi dulu"

" tunggu sehun, selama kau masih terikat dengan ku kau tidak boleh terikat hubungan dengan siapapun. jika kau melakukannya maka orang itu akan mati"

"Ba..baiklah"

"Ya kau bisa pergi sekarang"

Flashback off

"maaf jongin aku tidak bisa"

"Kenapa sehun?"

"Ini demi keselamatanmu jongin"

"Tapi apakah kau mencintaiku sehun?"

"Aku tidak tau jongin, maafkan aku"

"Aku akan menunggu mu sehun"

"Tidak jongin,,aku tidak bisa. Jangan menunggu ku. Aku takut kau celaka"

" apakah ini ada hubungannya dengan perjanjian itu?"

"Ya kau tau itu"

"Aku mencintaimu sehun,,sangat. Kumohon jadilah milikku. Aku tidak perduli jika harus celaka. yang penting kau jadi milikku. Kau mencintaiku kan?"

"i..iya aku mencintaimu jongin"

"Kalau begitu apa lagi yang harus dipikirkan. Menikahlah denganku"

"Tapi jongin.."

"Shhhht  diam, kau tenang saja. Tidak akan terjadi apa apa " ucap jongin lalu membawa ku ke pelukan nya.

"Jadi bagaimana? Kau mau menikah denganku?"

"Beri aku waktu jongin, aku harus memastikan apakah ini akan berbahaya atau tidak bagi dirimu"

"Baik aku akan menunggu mu sehunnah. Yasudah ayo kita pulang hari juga sudah hampir malam"

Lalu jongin aku dan jongin mengantarkanku pulang ke apartemen sederhana milikku

Sesampainya di apartemen...

"Kau tidak ingin mampir lagi?"

"Tidak kali ini sayang,,ada urusan yang harus kulakukan"

"Hei sejak kapan kau memanggilku sayang"

"Sejak aku tau kau juga mencintaiku sehunnah. Yasudah aku pergi dulu bye sayang"

"Hati hati dijalan jongin" ucapku lalu tak lama kemudian jongin mulai melajukan mobil miliknya

Karna tubuhku sudah lelah aku memutuskan untuk ingin  segera tidur. Tapi baru saja aku akan memasuki kamar tiba tiba...

Shhhhhhhhh.....

Terdengar suara seseorang seperti mendesis

"Yeol kaukah itu"

"Ya ini aku sehun"

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu"

"Pasti kau ingin bertanya tentang bagaimana dampak jika kau berhubungan dengan pria hitam itu kan"

"Bagaimana kau tau?"

"Sehun,,sehun kau kan tau bahwa aku selalu mengikuti kemanapun kau pergi. Jadi apapun yang kau lakukan aku pasti mengetahui nya. Bahkan aku tau apa yang ada di pikiranmu"

"Kalau kau sudah tau, lalu bagaimana?"

"Kau bisa berhubungan dengan jongin"

"Benarkah?"

" iya, tapi jika kau ingin jongin mati.hahahah.."

" apa yang harus kulakukan agar bisa berhubungan dengan jongin?"

"Tidak ada"

"Kumohon Yeol"

"Sudah kukatakan tidak sehun,, jika kau masih nekat kau tau apa yang akan terjadi"

"Baiklah kalau begitu" Setelah itu aku tidak merasakan kehadiran Yeol lagi

Aku benci harus seperti ini. Jika tidak ada perjanjian itu maka aku tidak akan berurusan dengan makhluk seperti Yeol. Dan pasti aku akan hidup bahagia bersama jongin

Karena terlalu lelah aku langsung pergi menuju kamar untuk tidur dan berharap semoga esok hari menjadi lebih baik.

Sementara itu tanpa sehun sadari ada sepasang mata yang mengawasinya...

"Kau milikku sehun,,tidak akan kubiarkan seorangpun memilikimu selain aku" lalu orang itu menghilang terbawa hembusan angin

Promise at the past ( END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang