My Bad Girl [SLOW UPDATE]

20

Ceyco pov

Kring.. Kring.. Kring..

"Bangsat" umpat ceyco sambil membuka matanya dan bergegas untuk mandi.

Limabelas menit kemudian gue turun ke bawah dengan seragam sekolah. Gue pun membuat sarapan berupa sandwich.

"Ceyco, bukain elah. Pegel guee" teriak nindy yang udah lumutan menunggu

Gue pun dengan cepat membuka kan nindy pintu dan menyuruhnya masuk untuk sarapan bersama

"Pagi, ceyco" sapa nindy dengan senang

"Hmm" balas gue cuek

"Eh cey, lo tuh marahannya sama si farrel bukan sama gue. Jadi dinginnya sama dia aja gak usah bawa bawa gue oke babe?" tanya nindy

"Hufth.. Iya maafin gue nin, udah bersikap dingin sama lo...yaudah makan nih, gue udah bikinin lo sarapan dan ini susunya"

ucap gue sambil memberikan nindy sandwich dan menuangkan susu ke gelas dan memberikannya kepada nindy

Setelah sarapan bareng nindy dan gue memutuskan berangkat ke sekolah dengan motor masing-masing

Gue sama nindy tuh beda kelas, tapi kelas kita sebelahan. Gue dan nindy melewati koridor dengan cuek namun anak anak di koridor membahas soal murid pindahan

Gue denger sih katanya cowok

Katanya badboy

Pindahan dari mana??

Ganteng gak?

"Gue deluan ya cey" ucap si nindy sambil nepok bahu gue pelan

"Yee si bangsul" gue pun mengeluarkan headset dan memutar lagu kesukaan gue.

"Ehh,permisi" ucap seseorang narik tangan gue. Guepun melepas headset dari telinga gue

"Iy-loh sam, lo ngapain ke sini?" tanya gue heran. Terus gue lihat seragamnya. Lah kok sama?

"Gue pindahan hehe.. Anterin gue ke ruang kepala sekolah yah, soalnya lo doang yang gue kenal disini" ucapnya sambil menyatukan kedua tangannya

"Ya udah ayok" gue pun jalan deluan terus dia ngikutin gue

Ceklek..

"Kalau mau masuk ketok dulu bisa?"

tanya seseorang yang duduk dikursi yang sedang memblakangi

"Kalau gue gak mau?" tanya gue dingin

"APA KAU TIDAK MEMPUNYAI SOPAN SANTUN?!"

kini nada suaranya sudah naik satu oktaf dan sangat tegas

"Berani banget si lo ceyco,dia itu kepsek" bisik samuel

"Stt, udah elah diem dan saksikan saja" bisik gue

"Ohh maaf sir, saya punya. Oh ayolah apa lo udah lupa sama suara gue yang Indah ini?" tanya gue lagi

Orang itu segera memutar kursinya untuk melihat siapa yang berani berbicara begitu kepadanya

"Astaga ceyco, om pikir siapa. Lo mau ngapain ke sini?" tanya Devan sambil tersenyum hangat

"Lo gak liat gue bawa siapa?mata lo siwer?" tanya gue dengan sangat tidak sopan

"Oh pindahan, Samuel artadanu cylvrt, oke lo sekelas sma ni bocah di XI MIPA 2" ucap om Devan dengan tegas

Guepun langsung menarik tangan Samuel keluar dari ruangan kepsek tanpa pamit