📍Topea
—; Jeno, Jaemin, Fenav, Afragav, Guanlin, Eunbin, Hyunjin, Baejin."KAKEK FENAAAAAV." Jaemin membuka tangannya lebar-lebar. Ingin memeluk Fenav.
"Shush. Aku mengajakmu kesini bukan untuk berpelukan. Dan kamu cukup panggil aku Fenav." Kata Fenav, Jaemin mengangguk.
"Ah. Jeno. Kabar baik untukmu. Aku sudah bertemu dengan Hyunjin yang kamu maksud. Tapi sebelumnya, aku ingin berbicara serius. Kalian jangan menganggap ini remeh." Ujar Fenav.
Fenav lalu berjalan kearah ruangan studio tadi. Kali ini, Jaemin akan menjadi tamu keempatnya diruangan itu.
Jaemin dan Jeno berjalan mengikuti Fenav.
"Aku memanggil kalian kesini karena Guanlin dan temannya akan berangkat ke dunia Topiga." Ujar Fenav, nada bicaranya sedikit cemas.
Jeno dan Jaemin membelalakkan mata. "Untuk apa, Fenav? Itu sangat berbahaya." Ujar Jeno.
"Mereka akan menemui Renaf. Mereka ternyata sudah punya janji. Aku tidak tau apa yang akan dilakukan mereka, tapi jelas itu sangat berbahaya. Itulah mengapa, kalian akan berangkat menemani mereka."
"Ini akan menjadi petualangan seru, Fenav." Ujar Jeno.
"Aku mengajak kalian keruangan ini untuk memberimu ini, Jeno." Kata Fenav, membuka kaca kubus dan mengambil belati sebesar jari telunjuk.
"Ini bukan sembarang belati. Tapi ini adalah belati magnetik. Dapat memunculkan proyeksi. Dan itu hadiah bagimu Jeno. Pasukan terbaik dunia ini."
Jeno mengambil belatinya.
Berwarna hitam mewah, mengkilat.
Fenav dengan tenang mengambil kaca kubus satunya, membukanya.
Isinya hanya pulpen. Tidak ada yang istimewa.
"INI PULPEN GERRU?!?!?" Jaemin senang. Melompat-lompat.
"Hahaha. Bahkan sebelum kamu menerimanya, kamu sudah tau namanya."
Jaemin nyengir, melompat.
"Hadiah untuk si pembohong. Pulpen tercanggih, dapat memunculkan proyeksi, mendeteksi kejujuran seseorang, membuatmu setia, kebal terhadap apapun. Suntikan, pembunuhan dengan cara terkejam sekalipun. Jaemin tidak akan mati. Jangan lupa, barang ini dapat membuatmu pandai berbohong."
H a h. N g o m o n g a p a k o e.
Jeno dan Jaemin menyengir.
Jaemin memiliki kekuatan untuk berbohong dalam hal baik. Jika satu kondisi yang sangat mepet, Jaemin akan bersekutu dengan musuh, untuk mendapatkan informasi. Setelah itu, Jaemin akan tetap setia. Ia hanya berbohong demi kebaikan.
"Baiklah. Kalian sudah menerimanya. Aku akan mengajakmu untuk bertemu dengan teman Guanlin."
Jeno dan Jaemin mengangguk. Jeno tidak sabar untuk bertemu Hyunjin, si Penjaga Dunia Topea nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
silence × 00-01✔
Mystery / Thrillerour friend is weird. receiveing silence all the time and that's all we can do. most impressive ranking (based on hashtags) #34 in #somi (09/05/18) #65 in #mystery (09/05/18) (hr : #23 in m/t 08/05/2018) (hr : #38 in m/t 02/05/2018) (hr : #44 in m/t...