"DESIRE" (Complete)

"Aku Mendamba nya"

Daniel balik lagi genk

harap sediakan tissue sebelum membaca part ini hhhhh

**

"ini tidak benar "

"ini tidak benar"

"ini tidak benar" entah ini sudah yg kesekian kalinya Riska mengucapkan kata itu

"kenapa aku menginginkan sentuhan nya, kenapa aku mendamba nya, kenapa aku jadi membutuhkan nya, kenapa kenapa kenapa?" mondar mandir dengan gusar

ini sudah pukul 02:20 dini hari tapi Riska tampak belum bisa memejamkan matanya, hasratnya sangat besar, dia sangat merindukan sentuhan dari Daniel

"apa yg harus aku lakukan" masih mondar mandir dengan gusar

dia bangkit dan berfikir sejenak kemudian beranjak pergi dari rumahnya

***

Tok tok tok tok tok

Daniel menatapku shock karena tengah malam begini aku tiba2 nongol didepan pintu rumahnya

mereka hanya saling berpandangan dalam diam

"sayang?" akhirnya suara Daniel keluar

Riska terdiam, hanya deru nafas nya yg masih terengah engah terdengar ditelinga Daniel

"ini beneran kamu? sayang kamu ngapain tengah malam begini kerumah aku?" tanya Daniel masih bingung

"kamu nggak apa2 kan?" tanyanya lagi mulai khawatir

"kamu nggak berniat buat nawarin aku masuk?" jawab Riska

Daniel masih bingung dengan apa yg dilihat nya sekarang, dengan bingung pula Dia mempersilahkan Riska masuk kedalam rumahnya, setelah Riska melangkah masuk dia langsung berbalik menghadap Daniel yg baru saja menutup pintu rumahnya, dengan kilat Riska langsung mencium bibir Daniel, Riska bisa merasakan betapa terkejutnya Daniel dengan apa yg dilakukannya sekarang

Daniel mendorong Riska tak kalah shock dengan wajahnya yg tadi ketika melihat Riska dipintu rumahnya

"ka ka kamu kenapa?" tanya nya terbata

Riska tidak menjawab tapi malah mencium daniel lagi, kali ini Riska sedikit melumat bibir Daniel, tidak ada penolakan kali ini malah Daniel menikmati ciuman Riska, dia pun ikut melumat bibir Riska, sedikit menggigit nya dengan nafsu, gairah Riska semakin memuncak, dia mengacak acak rambut Daniel gusar

mereka menghentikan aksinya karena hampir kehabisan nafas

"sayang kamu kenapa?" tanya Daniel lagi masih belum percaya dengan keadaan sekarang

"aku ingin melakukan nya sama kamu" kata Riska akhirnya

"maksud kamu apa sayang?"

"iya aku ingin begituan sama kamu"

"apa?"

"kenapa, kamu nggak mau?"

Daniel terdiam membisu

Riska sedikit kesal terhadap Daniel

"apakah dia menolakku? kenapa dia tidak menjawab ku? bukankah itu yg dia inginkan dariku tapi sekarang?" batin Riska gusar

Riska pun kembali memajukan wajahnya mendekat kearah Daniel dan kembali mencium bibirnya yg terasa lembut, riska menggigit nya

Daniel kembali mendorong Riska, Riska takut dia kira dia menerima penolakan lagi dari Daniel tapi dia salah, Daniel malah mendorong Riska kedinding mengangkat kedua tangan nya keatas dan kembali melumat bibir Riska dengan penuh gairah