"Ma Everything"

14.5K 222 3
                                    


Lima bulan berlalu perut Riska pun semakin membuncit dan Daniel semakin khawatir dan khawatir kepada istrinya itu, dia sering tidak masuk kerja dan menemani istrinya dirumah

dia merawat nya, mengajaknya jalan2 pokoknya dia tidak mau jauh2 dari istri dan calon bayinya itu
**
waktunya pun tiba

sejak semalam Riska merasakan sakit yg luarbiasa diperutnya sampai akhirnya dia dilarikan kerumah sakit

Daniel menunggu diluar ruangan bersalin dengan wajah khawatir sangat

"bik anak Daniel kapan keluar sih?"

"sabar ya den sabar, aden berdoa saja biar cepet keluar"

"tapi kasian Riska bik dia sudah lama kesakitan"

"ya den iya, dokter sedang berusaha, aden yg sabar"

Daniel bangun dan duduk kembali begitu terus untuk beberapa saat, mondar mandir dengan nggak jelas

sebenarnya dia sangat ingin menemani Riska berjuang didalam sana tapi dia begitu takut dengan yg namanya darah dan berakhir lah dia menunggu didepan ruangan dengan wajah gusar

"ya tuhan berapa lama lagi Riska akan kesakitan?" katanya sedih karena sesekali dia bisa mendengar teriakan istrinya itu

waktu terus berlalu

hingga jam menunjukkan pukul 07:35 pagi, suara bayi mungil itu terdengar

uweeeeek week weeek

Daniel tertegun mendengar suara itu tak bergerak

"aden sudah keluar den, si dede uda keluar" teriak bi inah

"ya bi" jawabnya masih tertegun

tak lama kemudian seorang dokter pun keluar

"selamat tuan Daniel anak anda perempuan" menjabat tangan Daniel

"terimakasih dokter terimakasih" jawabnya dengan mata berlinang

"saya boleh masuk dokter"

"iya silahkan pak"

Daniel pun melangkahkan kakinya perlahan memasuki ruangan yang menakutkan itu, sesampainya didalam dia bisa melihat dengan jelas wajah lemah istrinya, dia mempercepat langkahnya dan langsung memeluk Riska erat

"sayang kamu baik2 saja" kata Daniel dengan pertanyaan yg nggak penting itu tentu saja istrinya tidak baik2 saja saat ini

Riska hanya tersenyum lemas

"terimakasih sayang karena telah memberikan ku putri yg sangat cantik"

"sama sama sayang"

seorang suster pun datang dengan bayi mungil yg sangat cantik didekapan nya itu, kemudian sang suster langsung memberikan bayi itu ke Daniel yg menyambut nya dengan senyum merekah

"dia sangat cantik seperti mu" katanya tersenyum kearah Riska

"kau akan memberinya nama siapa?" tanya Riska

"hmmmm siapa ya?"

berfikir

semua orang menunggu

"TALIA SOFFA PRANAJA" katanya kemudian

Riska tertawa "nama yg bagus, ya kan bik pak" jawab Riska

"iya den nama yg bagus" tambah bi inah

"semoga dia menjadi anak yg cantik, baik, sopan, bisa banggain orang tua nantinya" kata Riska lagi

"seperti aku" kata Daniel keras membuat semua orang yg ada disana tertawa bahagia

                    END

selesai gengs

ceritanya singkat, padat dan tidak jelas bukan hhhhh

yang penting selesai wae lah

baca juga cerita ku yg lain gengs cerita si Rara ama Liam sedikit seru kok gk ngebosenin amat ckckck

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"DESIRE" (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang