17 Januari
Perandaian memanglah menyenangkan
Aku sangat menyukainya sejak engkau perisai hidupku yang nyata telah pergi
Seandainya...
Sebuah kata yang mampu menerbitkan senyum indah di wajah ini
Seandainya...
Sebuah kata yang syarat akan beribu makna
Makna penyesalan yang hingga kini masih membelenggu raga ini
Mari kumulai perandaian nan indah ini
Seandainya engkau tidak pergi ke tempat yang lebih indah disana
Seandainya engkau memilih tuk bersamaku disini melewati hari
Seandainya kau masih mampu menggenggam jemari ini
Seandainya kau mampu mendekapku di kalaku terjatuh
Seandainya semua perandaianku terwujud
Aku tak akan lagi menyiakan waktuku denganmu
Aku tak akan lagi berjalan seorang diri di tengah keramaian
Aku tak akan lagi menangis di balik selimut tebalku
Sayang, itu semua hanya perandaian
Kembaliku pada realita yang menyakitkan
Realita yang mengharuskanku untuk berpura-pura bahagia
Realita yang mengharuskanku menegapkan jiwa dan raga
Kini, aku hanya mampu menyebut namamu dalam keheningan diatas sajadah
Hanya mampu aku melihat gundukan tanah dengan tulisan namamu diatasnya
Beristirahatlah wahai perisai jiwaku
Kini saatnya aku yang kan menjadi perisai di kehidupan ini
Melindungi semua dari kerasnya hidup
Seperti yang telah engkau perjuangkan selama ini

YOU ARE READING
MELODI HATIKU
PoetryHati perlu mengutarakan apa yang dikehendaki dan tidak dikehendaki. Aku hanya ingin menorehkan segudang isi hati dalam cuitan ini. Melalui makna tersirat, kuharap engkau yang merasakan sama denganku dapat sejalan dengan ini. Hanya dengan ini kesedi...