20. Full day

24 0 0
                                    

"james? mau mampir dulu?" kata gue.

"makasih atas tawarannya ya sayang, besok aja deh. oh iya besok sekolah aku jemput kamu sekolah yaa" kata james

"terserah aja sih" kata gue.

"yaudah, kamu isirahat dulu yaa kan besok sekolah" kata james sambil menatap gue lekat lekat, oksigen mana oksigen rasanya tuh pengen meleleh gilaa #lebay

"iyaa, lo juga istirahat yaa" kata gue sambil melambaikan tangan.

"iya sayang, byee" kata james sambil mengklakson mobilnya.

***

"JENNIFER! BANGUNNN SEKOLAHH WOYY, NANTI LO TE-" teriak kak lanni dari bawah tapi sebelumnya gue udah melesat kebawah dengan pakaian sekolah yang rapi.

"tumben rapi dek, mau kemana?" kata kak bryan.

"mau ke club, ya mau sekolah lah ishh-_-" kata gue.

"hehehe, mama sama papa udah pulang noh?" kata kak lanni

"hah? serius lo? kok gue gatau?" kata gue sambil meletakan tas gue dikursi

"tadi malem aja lo udah ngorok duluan, tadi malem james kesini juga lohh" kata kak bryan.

"terus? james ngapain kesini?" kata gue.

"james ngobrol sama papa" kata papa yang tiba tiba nongol diantara pembicaraan kitaa bertiga.

"dia bilang sama papa katanya di pacar kamu ya?" kata papa, james!!! dasar kamprett kan gue sama dia cuman pacar kontrak! ampe ketemu gue unyeng unyeng juga nih.

"heyy! kok diem? jawab pertanyaan papa dong" kata mama yang tiba tiba nongol juga.

"ihh, udah deh makan yukk laper nihh" kata gue yang langsung mengalihkan pembicaraan.

"yaudah deh, yuk makann" kata mama

"ma, makanan nya kok rasanya beda? mama bikin resep baru ya?" kata gue.

"iyaa, mama bikin resep baru ini juga bukan masakan mama doang tapi ada masakan lanni juga" kata mama.

"hahahah, DEMI APA LO KAK MASAK?" kata gue.

"lo ngeledek gue ceritanya dek?" ketus kak lanni.

"iya, wlee" kata gue sambil menjulurkan lidah.

"dasar-"

Tin..Tin..

"JENNIFER, UDAH DIJEMPUT SAMA COWOKNYA TUH" teriak kak bryan

matilah gue! bisa banyak pertanyaan nih disangka gue mau lamar kerja-_- malah sifat  papa sama kak bryan sebelas dua belas lagi. tamat riwayatmu lah nak, padahal dosa gue masih banyak lagi-_- doraemon pinjamkanlah gue alat pemutar waktu atau enggak baling baling bambu agar gue bisa langsung capcus dari nih rumah tanpa pertanyaan yang bejibun.

"tuh kan diem, kamu tuh hobi banget ya.. kalo diajak ngomong malah diem? itu penyakit emangnya?" kata papa lalu meneguk kopi panasnya itu.

"hmm... jen berangkat dulu ya pa, ma, kak lan, kak bry" kata gue sambil salim salim sama mereka. nasib emang jadi anak terakhir malah kerjaan anak terakhirr cuman salimin bukan nyalimin, lama lama jidat gue bolong kali gara gara suka salim sama orang *lahh

"hati hati yaa" teriak mama dari balik pintu sedangkan gue dari satu menit yang lalu udah ngibrit keluar rumah dan nemuin si cowok resek ini.

"udah cepet berangkat! jangan ngomentarin gue dulu, jangan nanya nanya kenapa gue panik gini, jangan bengong! sekarang kita berangkat kesekolah" kata gue yang langsung naik motor james.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang