Tok..Tok..
"iya tunggu sebentar" kata gue.
"iya siapa?" kata gue yang langsung buka pintu kamar.
"hah?! gaada siapa siapa?" keluh gue.
"Jennifer bangun! kalo lo gabangun dalam hitungan 3 gue siksa lo" teriak kak bryan.
"iya tunggu" kata gue yang siap siap berlari.
"1..2.." kata kak bryan.
"3! gue disiniii" kata gue kegirangan.
"hai kak lanni? kapan pulang?" kata gue senyum senyum.
"bukan urusan lo! gara gara lo gue ga mood makan nih!" bentak kak lanni.
"lanni!" bentak kak bryan.
"kak udah udah, gue berangkat dulu yaa" kata gue sambil keluar rumah.
♥♥♥
"itu bukannya edward?" kata gue.
"hai" kata edward yang langsung memutar badan ke arah gue.
"lo kesini mau ngapain?" kata gue.
"mau mandi-_-, gue udah pake baju sekolah berarti mau sekolah lah" sewot edward.
"selo aja napa, yaudah yuk entar telat lagi" kata gue sambil menarik edward untuk memanas kan motornya.
"iya iya" kata edward.
♥♥♥
"ehh sepasang sahabat udah baikan nih?" kata katyla.
"heh katyla! jangan gitu" kata billa.
"sorry deh" kata katyla.
"masuk yukk" kata gue.
"yaudah yuk" kata farah.
-BELAJAR-
Kring..Kring..Kring.
"woooo pulang yeyyy!" teriak gue.
"gue keluar dulu yaa" kata gue.
"oke sip!" kata fanny.
"lalala" kata gue bersenandung dan berjalan menuju koridor sekolah.
---
'"semoga kali ini gue bisa bales dendam yang lebih memalukan! maafin gue ya jennifer, gue yakin kali ini lo bakal diketawain satu kelas!" kata seseorang yang sangat misterius.
---
BYUR!
"Hahaha!" ketawa satu kelas.
"jennifer? kok bisa basah?" teriak edward.
dan gue langung berlari kearah kamar mandi secepat mungkin!
---
"jen! tunggu gue" kata edward.
"lo pulang bareng gue aja sekarang, nih lo pake jaket gue biar gakmasuk angin" kata edward.
"makasih yaa" kata gue.
"jangan nangis dongg" kata edward sambil menghapus air mata gue.
"enggak kok" kata gue yang langsung menurunkan tangan edward.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Love Me?
Teen Fictionkalian tau kan cerita tentang sahabat cewe-cowo dan berakhir mereka bersama? nah cerita gue bisa dibilang gitu. Jennifer dan Edward itu sahabat dari kecil mereka ingin bersatu tapi banyak banget halangannya sampai sampai taruhannya nyawa! mereka sam...
