[Imagine] Please Love Her

Please Love Her

All Jongdae POV

Aku menghela nafas kasar berkali kali sambil mengotak atik handphoneku berulang kali. Oh Tuhan aku sangat tidak tenang, bagaimana bisa aku tenang disaat y/n belum pulang ditengah malam seperti ini? Ditambah ini musim dingin!  Cuaca seperti ini pasti sangat buruk untuk kesehatannya!

"Ya.. Y/n dimana kau? Astaga kau benar benar membuatku khawatir" aku terus menggerutu. Tidak biasanya y/n seperti ini. Berada diluar rumah sampai tengah malam begini dengan cuaca seperti ini. Astaga.. Apa yang sebenarnya wanita itu lakukan?

Jika kalian bertanya siapa y/n untuk ku dia adalah orang yang sangat berharga bagiku. Dia dunia ku. Dia satu-satu nya alasan kebahagiaanku. Kami berteman sejak kecil dan aku menyukainya. Tidak. Aku mencintai nya. Sangat. Awalnya aku tidak menyadari perasaan ini. Tapi tiga Bulan yang lalu saat y/n datang padaku dengan wajah bahagianya mengatakan ia berpacaran dengan sunbae nya yang ia bilang super tampan itu entah kenapa hati ku sakit. Setiap menit, tidak tidak bahkan setiap detik aku merasakan panas dan sesak di hatiku. Dan sejak itu aku menyadari aku mencintai nya dan.. Aku telah kehilangannya

"Yeoboseyo.. "
Aku terkejut ketika mendapat respon dari telefon ku

"Yebeoseyo?  Yak!  Dimana kau? Kenapa kau tak mengangkat telefon ku dari tadi? Tak tahukah kau aku sudah seperti orang gila mengkhawatirkanmu disini!! "

"Kau tak perlu mengkhawatirkanku Dae-ah"

Apa? Apa katanya? Apa wanita ini gila? Dan astaga..

"Kau menangis?!!"

"Tidak" 

Tidak?  Kau fikir kau bisa membohongi ku? Aku sangat mengenalmu asal kau mau tau

"Katakan padaku dimana kau sekarang. Aku akan menjemputmu"

"Aku baik baik saja Dae-ah. Kau.. "

"KATAKAN PADAKU DIMANA KAU SEKARANG?! " dapat ku dengar suara isakan dari seberang sana "y/n aku.. Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud membentakmu. Maaf kan aku. Aku sangat mengkhawatirkanmu. Katakan padaku dimana kau sekarang? Aku akan menjemput mu sekarang. Eomma dan appa mu juga dari tadi menghubungi ku.mereka sangat mengkhawatirkanmu"

"...'

"Y/n? "

"Seogyeo-dong, yeolbong caffe"

*

Aku tahu pasti ada sesuatu yang tak beres dengan y/n, dia mendadak pendiam belakangan ini, apa ia seperti ini karena laki laki itu? Br*ngsk aku akan menghajar laki laki itu jika memang benar ia menyakiti y/n ku. Bahkan aku akan membunuhnya jika benar ia membuat y/n ku menangis

Aku mengendarai mobilku dengan cepat dan sampai di caffe yang dimaksud. Tapi kaffe itu sudah tutup. Astaga.. Apa y/n membohongi ku? Dasar wanita bodoh, dimana kau?

Aku mencarinya,  berlari kesana kemari. Yang benar saja. Cuaca malam ini sangat dingin dan ini sudah setengah jam aku mencarinya. Tapi tunggu.. Ku rasa aku melihat siluet orang berjalan diujung jalan. Oh benar itu y/n

"Aku menemukanmu" aku menepuk pundaknya, ia menoleh. Dan aku benar benar terkejut ia benar benar menangis

"Jongdae ya hks" ia memelukku. Dan aku balas memeluknya erat.

"Uljima" bisikku ditelinganya, tolong jangan menangis seperti ini. Hatiku sangat hancur melihatnya "Kaja, kita harus pulang. Orang tuamu sangat mengkhawatirkanmu"

-

Aku melihatnya yang sedang tertidur, setelah setengah jam yang lalu aku mengantarnya pulang kerumah. Dia menceritakan segalanya padaku. Tepat seperti dugaanku. Laki laki itu penyebabnya. Dia yang membuat y/n ku menangis. Tapi,  Tenang saja y/n aku akan melindungimu apapun yang terjadi, aku berjanji