(23) Benci

29 3 0
                                    

Maafkan aku jika pergi
Percayalah hati ini selalu berkata lain agar selalu bersamamu, namun logikaku juga benar, bahwa aku harus pergi darimu untuk kebahagiaan semua orang

~Airin Farischa Anindya~

Airin berangkat ke sekolah pagi ini diantar oleh pak Suryo. Pak Suryo adalah sopir pribadi mamanya dan sekarang karena mamanya sedang keluar kota, tugas pak Suryo digeser sebagai sopir pribadinya Airin.

Airin berjalan di koridor sendirian.
"Airin" panggil seseorang dibelakang yang membuat Airin menoleh kearahnya.

"Naufal??" yaaa orang itu adalah Naufal.

"Lo tadi berangkat sama siapa ayy??" tanya Naufal.

"Gue dianter pak sopir" kata Airin. Yaa sekarang mereka memakai kata panggil 'Lo-Gue'.

"Ohh, ya udah ke kelas bareng yuk" ajak Naufal seraya menggenggam tangan Airin.

Airin melepaskan genggaman Naufal dan yaa sontak saja membuat Naufal kaget, karena biasanya Airin tidak pernah melepaskan genggamannya sebelumnya.

"Ehh nggak deh fal,lo duluan aja, gue mau ke toilet dulu!!" kata Airin seraya berlari pergi ke toilet yang ada didekat kelasnya.

Airin bersandar dibalik pintu toilet itu. Yaa sebenarnya dia kesini bukan untuk buang air, tetapi hanya untuk menghindar dari Naufal.

"Fal, gue gak mau jauh dari lo sebenernya, tapi ini demi orang-orang yang gue sayang, meskipun lo juga salah satu orang yang gue sayang!!" lirih Airin pelan dengan setetes berlian yang sangat berharga keluar dari matanya.

Airin keluar dari toilet itu untuk masuk ke kelasnya sebelum bel masuk berbunyi.
"Naufal??" Airin bingung melihat Naufal yang sudah ada didekat toilet perempuan.

Naufal menghampiri Airin dan menggenggam tangannya. Naufal menarik Airin hingga sampai didepan kelas Airin.

"Ayy, cerita dehh sama gue masalah lo??" kata Naufal yang gelisah akan sikap Airin.

"Gue gak ada masalah fal, lihat gue seneng-seneng aja kan!!" bohong Airin seraya tersenyum.

"Itu mata kenapa bengkak, lo nangis kan semalaman??" tanya Naufal lagi yang melihat mata Airin yang bengkak.

"Nggak gue cuman kurang tidur aja tadi malam"

"Lo kurang tidur gara-gara nangis kan ayy??!!"

"Apaan sihh fal, udah deh gue masuk" kata Airin seraya membalikkan badannya untuk masuk ke kelas, namun tangannya ditahan oleh Naufal.

"Ayy, maafin gue" kata Naufal yang membuat Airin menoleh kearahnya.

"Buat apa??"

"Maafin gue, karena gue udah nyakitin lo" kata Naufal.

Airin menahan air matanya.
"Bukan lo yang nyakitin gue fal" kata Airin lalu pergi meninggalkan Naufal yang berada didepan kelas.

Naufal semakin bingung akan sikap Airin.
"Jadi siapa yang nyakitin lo ayy??" lirih Naufal dihatinya. Dia ingin mengejar Airin yang masuk ke kelas, namun tidak jadi karena Naufal melihat bu Nurul yang berjalan hendak memasuki kelas Airin dan Naufal memilih masuk ke kelasnya sendiri.

Airin mendengus kesal saat melihat sebuah amplop yang ada diatas mejanya.

Jadi lo belum juga jauhin Naufal
Lo lihat apa yang bakalan gue lakuin sama sahabat lo!!

The Memories With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang