(28) Airin Sakit

47 1 0
                                    

Aku disini, ditempat dimana kamu butuh aku. Katakan kalo kamu juga akan selalu ada disisiku
~Muhammad Naufal Aditya~

Dokter keluar dari ruangan Airin yang membuat Naufal dan Elvin berdiri menghampiri dokter yang menangani Airin itu.
"Gimana keadaan Airin dok??" tanya Naufal panik.

"Kalian berdua ikut ke ruangan saya" jawab dokter itu yang dibalas mereka berdua dengan anggukan.

Elvin dan Naufal mengikuti dokter itu dari belakang sembari bertukar pandang seakan-akan pikiran mereka berdua sama 'Airin kenapa'.

Dokter itu duduk di kursinya sendiri sedangkan Elvin dan Naufal duduk didepannya di kursi yang dibatasi dengan meja kaca diruangan itu.
"Jadi gimana keadaan Airin dok?" tanya Elvin.

"Airin mengidap anemia" jawab dokter yang membuat mata Elvin dan Naufal terbelalak.

"Anemia dok?? Itu berarti dia kekurangan darah kan dok" kata Naufal panik.

"Iya kamu benar dia memang kekurangan darah sekarang karena itulah dia pingsan"

"Kalo saya boleh tau penyebab dan gejala anemia pada tubuh Airin apa ya dok??" tanya Elvin.

"Gejalanya umumnya adalah sakit kepala, pucat, mudah lelah, mual dan masih banyak lagi. Sedangkan penyebab anemia diantaranya adalah kekurangan nutrisi, pembentukan sel darah merah berkurang, kurang tidur atau kurang istirahat, obat-obat tertentu"

"Dan apakah kalian tahu pasien sekarang lagi menstruasi??" tanya pak dokter.

"Tadi sihh dok dia bilang dia lagi PMS itu artinya dia lagi dateng bulan dok!! Apakah ini juga berhubungan dok??" jawab Naufal.

"Yaa ini sangat berhubungan, karena darah yang keluar mungkin berlebihan jadi zat besi yang ada didalam tubuh pasien berkurang!!"

"Apakah Airin punya penyakit lain dok??" tanya Elvin.

"Iya ada, pasien juga mengidap maag jadi saya sangat minta tolong sama kalian tolong jaga pola makanan pasien dan makanan itu saya saranin adalah makanan yang mengandung vitamin c, vitamin B12 dan asam folat"

"Ohh iya dok dan apakah ada obat yang harus kita tebus??" tanya Naufal lagi.

"Iya ada, ini kalian tebus diapotik rumah sakit ini dan tolong berikan obat-obat ini tepat pada waktunya!!" jawab dokter yang dibalas anggukan oleh keduanya dan keluar dari ruangan itu.

Elvin menghela nafasnya lesu, "Rin rin, kebiasaan lo!!!" ucap Elvin yang membuat Naufal bingung.

"Kenapa vin?"

"Gak, gue cuma lagi mikir aja gimana caranya buat Airin mau minum obat sebanyak ini,Airin tu ya fal susah banget kalo disuruh Minum obat" ucap Elvin seraya melirik kearah secarik kertas ditangannya yang berisi tulisan bermacam-macam jenis obat untuk Airin.

"Gini aja, lo yang nebus obatnya gue mau liat keadaan Airin didalem dan kalo obatnya udah ada biar gue aja yang mikirin gimana caranya Airin mau minum!!" ucap Naufal.

"Ohh ok" jawab Elvin sembari menepuk pundak Naufal, lalu pergi. Naufal masuk ke ruangan Airin, disitulah Airin terbaring dengan tenangnya dan pucatnya agak berkurang. Naufal duduk di kursi disamping bangkar Airin. Dia menggenggam tangan dingin Airin untuk menghangatkannya.

The Memories With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang