saranghaeyo,boy -surene(end)

bertemu lagi

Pria itu sadar. Ia hanya terheran,kenapa ia bisa di sini padahal ia berada di jalanan.ia melihat ada sepasang remaja dan...

Pria itu terkejut dengan dua wanita itu.

Tak ada satupun yang membuka suara karena masih dalam kondisi shock luar biasa.

"Mama kenal pria ini?" tanya perempuan itu.

Dia menampar pipinya berka-li-kali dan dia tak berkutik.
"Jennie..."

Pria itu kaget karena putrinya sudah tumbuh besar dan secantik ibunya.

"Jennie dia...."

"Dia papa kandungmu"

Jennie dan donghyuk shock seketika.

"Tante,berarti dia om dongie?"
Irene mengangguk.

Jennie,hara dan donghyuk langsung memeluknya. Tapi tidak dengan Irene. Dia tau,dia masih berasumsi kalau ia masih mempunyai hubungan dengan tae.

"Kami rindu om lho.om dateng kan pas dongie lahir.om tau papa meninggal di hari kelahiranku"

Pria itu kaget karena ia tak menyangka donghyuk tau semuanya.
"Om,aku udah hiburin dia koq.lihat,mamaku sekarang bahagia"
"Kak,aku rindu kaka"
"Kaka juga har"

Irene hanya pengamat di sana.
💞💞💞
Sesudah pria itu mandi,mereka makan bersama. Jennie sangat bahagia karena ia bertemu dengan ayahnya.
"Dongie, rupanya ayah ganteng ya"
"Kata mama,papaku juga ganteng dan kulitnya hitam kan?"
"Ya,kalo kalian ke seoul kita berkunjung ke makam papamu"
"Sip ma"

Pria itu asyik mendengarkan percakapan hara,jennie dan donghyuk.

Irene merasa kesepian. Entah kenapa hatinya gundah saat dia kembali. Dia pergi dengan meninggalkan luka.entah kenapa dia kembali dan membuat hatinya berdarah lagi. Parahnya,lelaki itu tak menatapnya lagi.

"Irene"
Irene mendongak dan lelaki itu menatapnya sangat miris. Mungkin dia meratapi betapa bodohnya dia mau saja di jodoh kan oleh dirinya yang membuatnya jatuh cinta dan berakhir.kalo ia tau akhirnya seperti ini,ia akan menolaknya mentah-mentah.

"Besok kita ke seoul. Sidang perceraian kita akan di mulai"

Dadanya bergetar hebat. Aur matanya mengalir dan tubuhnya sangat lemah.

Tidak.. Aku tidak mau bercerai.

"Ba..baik. Sebelumnya aku mau kasih tau kalo aku tak berhubungan dengan tae lagi.kau dulu salah paham.aku tak mencintai bajingan itu, sungguh"

Lelaki itu menatapnya datar dan kembali ke kamarnya. Jennie san donghyuk terheran dengan adegan yang mereka saksikan saat ini.

"Mama bertengkar dengan papa karena om tae?" tanya jennie

Hara mengangguk. Hara memang teman curhat yang paling handal bagi irene. Dia bisa mencari solusi dan penjaga rahasia yang ulung.

"Iya.kalo jennie dengar habis ini jangan benci ke papamu"

"Bagaimana awalnya?"

"Saat mama mengandung mu,mereka di sekap dan di paksa bercerai. Kau tau om tae terlibat memisahkan orang tua kalian.papamu di london mama di paris dan mamamu serumah dengan om tae. Terus,pas hari kelahiran dongie,dia datang dan secara tak langsung dia bilang kalo ia merelakan mamamu ke om tae karena papamu beranggapan kalo kalau mencintai om tae" ujar hara panjang lebar.

"Jadi begitu?.trus kenapa selama jennie di paris dia baik sekali?"
"Karena kamu masuk ke dalam daftar tanggung jawab om tae"

Irene ingin sekali merahasiakannya karena dia terlalu kecil sekali untuk memahaminya. Tapi karena hara yang udah terlanjur cerita.mau tak mau ia harus bungkam.

"Apa kakek soo yang merencanakan semuanya?"
"Apa kematian papa dongie itu kakek soo juga?"
Jennie memberi pertanyaan beruntun. Untuk pertanyaan kedua mereka tak bisa menjawab karena jungkook yang kasih mengusut kasus itu.

"Ma,aku tak mau liat kalian pisah. Kalian sudah terlalu lama berpisah kan?.ku mohon ma jangan cerai"

"Maaf jen,kami sudah menandatanganinya secara terpaksa" ucap irene.

Jennie menangis saat itu juga.ia tak menyangka di balik kisah hidup ibunya yang tampak tenang rupanya mempunyai badai yang dahsyat dan tak bisa mereka lalui.

"Ma.. Hiks hiks lihat saja ma.kalo aku sukses mati aku akan penjarakan orang yang berani memisahkan kalian dan yang tega membunuh papa dongie".

Sepertinya jennie benar-benar bersumpah melakukannya. Jennie sadar sekarang orang yang mwrawtnya sejak lahir itu adalah orang bajingan yang tak menginginkan keluarga kecilnya bahagia. Ia beranggapan ia melakukan semua ini karena kakek soo dan cintanya ke mamanya yang tak tersapaikan itu.

" aku akan janji sama mama"
💞💞💞💞

Di kamar papanya,jennie mendengar cerita ayahnya dan sesekali ia memeluk ayahnya.
"Pa.. Aku yakin kalian bisa lewati semua ujian ini. Kuncinya papa ga boleh menyesal dengan perjodohnayang di lakukan nenek dan kakek.ini juga demi kebaikan kalian."

"Papa sudah capek berusaha untuk mempertahankan rumah tangga ini sampai papa rela jatuh miskin demi mama"
"Kalian papa berusaha dan berdoa,tuhan pasti akan memberi jalan terbaik buat kalian berdua"

Jennie kembali berfikir.ia teringat tentang penyekapan ayah dan ibunya beberapa belasan tahun silam.

"Pa,aku menduga permainan yang di lakukan mereka berdua itu terpaksa. Ini semua demi menipu kakek soo lalu mereka akan menjatuhkan dia dengan kasus pembunuhan papa dongie.aku yakin itu .aku ikut ke seoul ya pa.mumpung lagi liburan.ajak tante hara sama dongie ya"

"Pasti nak"

Mereka berpelukan.ia tak menyangka jennie secerdas itu dalam  menyikapi permasalahannya.sepertinya bakat itu menurun dari hara.
Irene memasuki kamar dan menarik jennie untuk segera menuju ke kamar karena ada hal yang ingin dia bicarakan.jennie mengerti dan langsung keluar.

"Myeonnie.."
"Irene..,apa sampai saat ini kau punya pengganti ku?"
"Tak ada. Yang ada aku merana karena kefikiran sama kamu yang sendirian di luar sana."

Pria yang bernama suho itu tersenyum.

"Aku merindukanmu. Aku salut sama kamu karena kamu tidak pernah berpaling hati kepada siapapun kecuali aku. Kau tau,aku hampir saja mencintai sesorang. Dia park chorong.tapi,aku memutuskan hubungan itu karena aku tau hatimu akan terasa sakit mendengarnya dan urus sama saja aku menyakiti diriku sendiri".

" suho,aku tak mau kita cerai. Sudah 17 tahun dia hidup tanpamu.aku takut dia tambah tertekan lagi melihat kita berpisah.kau tau kan dia baru saja bertemu dengan mu?.please,tolong jangan ke seoul.ayo kita rujuk.kita akan menikah di sini."

"Aku akan berusaha"

Irene dan suho saling memeluk satu sama lain untuk melepas rasa rindu mereka yang terpendam selama ini.
Mereka berharap takdir kembali menyatukan mereka.

"Kita lihat saja besok,semoga  kita tak jadi cerai"

Tanpa mereka sadari,jennie menangis bahagia melihat mereka bersama lagi.

"Semoga kalian bersatu lagi"
💞💞💞💞

Yeah akhirnya mereka gak menjauh lagi.

Tau ga sih hati author sakit banget liat mereka diem-diem an gitu.
Oke,kalian penasaran dengan sidang mereka kan ?.

Makanya voment yak.kalo idenya ada author bakal banyak in update da tanpa kalian sadari ff ini akan ending.

Jangan sider ya

Dah  👋👋👋