(15)tragediGudang

346 35 0
                                    

Setelah kejadian 3 bulan yang lalu dimana witan menembak shindy didepan kelas itu membuat seseorang menahan rasa sakit dihatinya.

"Weh weh lo pada liat si shindy kagak!?" Tanya tania mencari sahabatnya yang belakangan ini ngilang ngilang terus

"Oh tadi sih, gue liat dia ke taman "kata siswi menjawab tania
"Wha thanks ya" kata tania lalu pergike tempat yang ditunjukan siswi tadi
Angel dia lagi dikantin sama temennya yang tak lain sudah 3 bulannini dekat dengan egy,iqbal,feby dan christian.

"Dudududud...."tania menyanyi tak jelas
Saat sampai di taman ia tak melihat ada siapa siapa
"Sial,gue ditipu"batin taniakesal saat melihat tidak ada satupun orang iapun melenggang pergi
Tapi saat baru beberapa langkah terdengar suara teriakan laki laki tania pun memberhentikan langkahnya mendengar apayang terjadi suaranya tidak jauh dari sini
Tania pun mencari asal suara itu!
Ia berhenti saat tau dari mana asal suara itu Gudang!yah gak jauh dari taman

"Aku tuh Sayank sama kamu!,aku cinta sama kamu!plis!jangan sakiti aku lagi putusin sekarang juga cowo itu !ak__"laki laki itu berteriak, tania hanya berdiri tak jauh dari gudang iapun tersenyum senang karna akan membuat gosip yang ughh tania berjalan mendekati gudang itu demi membuat gosip yang bagus dan Hot!dia berdiri di depan pintu gudang yang terbuka sedikit,ia mendengarkan apalagi yang akan dibicarakan iajuga kepo dengan siapa laki laki itu bicara
Dan ia juga kenal dengan suara itu..tapi ia tak percaya pada feelingnya!

"Plis rif!gue udah sama witan gue gak bisa putusin dia gitu aja gue syank sama dia ! Gue...gue gak bisa nerima lo"

Deg!seakan tersambar petir Tania terdiam ekspresinya sangat terkejut saat mendengar suara sahabatnya ternyata yang berada didalam adalah sahabatnya dan cowo itu
"Shindy!..arif!"gumam tania pada dirinya sendiri saat ia benar benar yakin bahwa laki laki itu arif
Ia hanya diam tak bergerak sama sekali
"Gak pokoknya kamu harus putusin dia shin,aku tau kamu cuma suka sama dia sebagai pilihan kamu di timnas bukan cinta!"lagi lagi Arifberteriak
Tania pun memutuskan untuk masuk kedalam gudang

Disana arif tengah menggenggam tangan shindy keduanya sangat berantakan rambut arif yang berantakan dan shindy yang tengah menangis

Tania mematung melihat sahabatnya menangis dan ketakutan tangan tania mengepal saat melihat arif yang mendorong shindy ketembok

"A..w " rintih shindy saat tubuhnya didorong oleh arif
"Kenapa sakit!"tanya arif matanya menatap shindy tajam
Mereka tak menyadari seseorang yang tengah menyaksikan mereka

"Plis..rif..hiks..jangan ganggu gue..hiks..gue..sayank tulus sama dia.."ujar shindy saat arif mendekatinya
Kesabaran tania sudah habis ia langsung melangkah kan kaki nya mendekat namun lagi lagi ia berhenti.
Secara tiba tiba arif memeluk tubuh shindy arif mencium pucuk kepala shindy
"Maaf..aku..gak bermaksud dorong kamu maafin aku"arif memeluk erat tubuh shindy yang menangis

Brugk!

"Bangsat!"

Bug!Bug!Bug!

Suara gebrakan pintu membuat tania terkejut begitupun shindy dan arif mereka menyadari ada tania dan orang yang dibelakang tania langsung mendekat kearahnya dan pukulan demi pukulan melayang di wajah arif
"Witan.."teriak shindy melihat witan membabi buta membogem wajah arif
"Stop !" Shindy menarik lengan witan mencoba menghentikan

"Bastard!setan kau apakan pacaR ku ini ha!sial kau!" Witan menendang tubuh arif shindy yang tak tega langsung memeluk tubuh witan
"Plis stop dia gak ngapa ngapain aku wit"ucap shindy disela tangisnya
Witan pun balas memeluk shindy
"Kamu gakpapa?"tanya witan cemas shindy hanya mengangguk
Sedangkan tania diam tak bisa berkata ataupun menghentikan
Ia bingung harus apa!dia melihat arif yang tersungkur dilantai
"Rif lo gakpapa"tanya tania ia menghampiri arif
Shindy menoleh kearah suara dan ia melihat wajah arif yang babak belur!
"Iya "arif mengangguk ia melirik shindy yang sedang menatap nya dalam pelukan witan.

Waduww!bang witan galak bingits !hahah!cewe nya tak apa tuh bang.
Ko si Arif beranian ya
Kan shindy udah punya witan
Hem?hem?hem?

Demam bola Plus cinta{karya Pertama}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang