###
Lisa memperhatikan cowok yang sekarang sedang berjalan masuk ke dalam cafe. Cowok itu berhenti dan sepertinya sedang mencari tempat duduk karena maniknya menatap ke seluruh penjuru cafe. Dia menengok ke arah Lisa. Dan Lisa langsung fokus ke makanannya saat cowok itu berjalan ke arahnya.
Lisa mendongak kala mendengar suara kursi yang ditarik. Cowok itu duduk berhadapan dengan Lisa. Dan Lisa langsung mendongak menatap manik mata cowok di depannya ini. Cowok itu tersenyum kepada Lisa.
Entah kenapa Lisa merasa aneh dengan senyuman cowok itu.
"kamu ngapain duduk di sini? Masih banyak tempat yang kosong kok," Lisa berucap dan mengusir cowok di depannya secara halus. Bukannya pergi, cowok itu malah mengulurkan tangannya ke Lisa.
"kenalin nama gue Kim Mingyu. Lo bisa panggil gue Mingyu atau sayang juga boleh kalo lo mau." katanya, dengan masih mengulurkan tangannya, dia mengedipkan sebelah matanya ke arah Lisa.
Manik bambi gadis itu berkedip kedip lucu, lalu membalas uluran tangan Mingyu, "aku Lisa. Aku tahu kamu anggota geng Hell's Angels kan?" Lisa menarik tangannya yang digenggam erat oleh Mingyu.
Lisa ingat apa yang diucapkan oleh Jisoo, Irene, dan Rosé kalau cowok di depannya ini seorang pecinta wanita. Makanya, ia menarik tangannya.
"lo tahu gue? Wah, ternyata gue terkenal juga ya," setelah mengatakan itu, Mingyu terkekeh sendiri.
Lisa menatap Mingyu dengan aneh. Apa yang lucu? perasaan nggak ada yang lagi ngelucu. Mungkin udah gila nih orang, itu yang ada dipikiran Lisa.
"kan kita satu sekolah. Yah walaupun aku anak baru sih,"
"oh iya, gue baru ngeh kalo seragam kita sama." kata Mingyu sambil melihat seragamnya dan Lisa secara bergantian.
"lo kalo ngomong emang gitu ya? Pake aku-kamu."
"iya, emang aneh ya kalau ngomong gini?" tanya Lisa pada Mingyu.
"nggak sih, ya cuma beda aja kalo ada yang ngomong pake aku-kamu. Kan anak SMA jaman sekarang jarang kayak gitu." jawab Mingyu dan Lisa hanya mengangguk-anggukkan kepala.
Lisa memakan Crème de mascarpone à la rose kesukaannya itu. dan Mingyu malah menatap Lisa sambil menompang dagu dengan kedua tangannya.
"You're so beautiful," kata Mingyu dan Lisa menatap Mingyu aneh. Cowok itu tersenyum tipis dan mengedipkan sebelah matanya tanda menggoda.
Dan yang membuat Mingyu bingung dan tak percaya adalah respons dari cewek ini yang berbeda dari yang lainnya. Jika cewek lain mendapat sikap seperti ini, maka dia langsung memekik histeris.
"Terimakasih," ucap Lisa sambil tersenyum kecil, lalu dia lanjut memakan pâte feuilletée caramélisé miliknya.
"kamu nggak pesan makanan?" tanya Lisa karena dari tadi Mingyu hanya menatapnya, tanpa memesan makanan. Sebenarnya Lisa risih ditatap seorang cowok seperti itu.
Mingyu menggeleng sambil tersenyum, "ngeliatin kamu makan aja, aku udah kenyang." Lisa hanya menanggapi ucapan Mingyu dengan senyum kecil.
"Mingyu mau?" tanya Lisa sambil mengangkat framboises et letchis miliknya. Karena Lisa merasa tak enak, masa dia makan sendiri. Sedangkan Mingyu hanya melihatnya saja.
"nggak, lo makan aja."
Lisa mengangguk dan menghabiskan semuanya dengan mengabaikan Mingyu yang masih setia duduk di depannya. Lisa melihat jam tangan berwarna putih yang melingkar manis di tangan kirinya, yang sekarang menunjukkan pukul 16.10.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCENARIO
Fantasy[TAHAP PERBAIKAN] Choi Lalisa, gadis kecil dan polos yang masih berumur tujuh tahun itu harus menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya telah bercerai. Mengharuskannya memilih tinggal bersama salah satu dari mereka. Lisa memilih tinggal bersama d...