↳ εριlοg

373 39 0
                                    

aku menghela napas dan menyiapkan diri lalu berjalan.

disana.
keramaian itu.
orang-orang menangis disana.

aku melihat,
mama,
papa,
kak baekhyun.
yang lain aku gak kenal, biasa, kadang keluarga besar suka ga saling kenal.

trus ada temen-temen dari sekolah,
yang sekelas sama aku.

aku ngerti,
dan aku juga sadar sama apa yang terjadi sama aku.

tapi aku belom siap,
aku gamau.

aku berjalan perlahan-lahan mendekati keramaian itu.

"rinn, jangan pergi"

"rin,"

"arin, kakak bakal beliin kamu mcd sepuasnya"

^janji palsu by kak baekhyun

"arinn"

entah kenapa, tangisan mama makin kencang.
cuma papa yang sesekali mengusap air matanya.

"arin, mama belom siap kamu pergi"

"kita harus ngelepas arin"

"iya ma, kalo sekarang arin liat, bakal lebih berat buat dia"

tsahh, kak baekhyun tumben bener.

iya, aku bakal ngerasa berat ninggalin kalian kalo kalian masih sedih gini.
aku gasuka liat mama, papa, sama kak baekhyun sedih.

"tapi gak, arin gamungkin"

"ma,"

"arin pasti bakal pulang"

"ma, kita harus lepasin dia"

"ga, suatu hari dia bakal pulang ke rumah"

ma, jangan kayak gini. arin pasti gamau ngeliat mama kayak gini"

tangisan mama mereda, sedikit.
mama berlutut lalu meletakkan bunga di atas tanah.

trus ada nisan, tulisannya;





BYUN ARIN

LAHIR : 11-11-1995

MENINGGAL : 25-2-2013





















selamat tinggal!

[i] nametag ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang