gue sama sekali ga percaya.
ini ga nyata, kan?"dek, dimohon untuk tidak mendekat"
"pak, itu temen saya!"
gue melihat dengan mata kepala gue sendiri.
jisoo diangkut dan mau dimasukkan ke dalam mobil.
"tetap saja. anda dilarang mendekat, maaf."
"pak, tolong pak, setidaknya saya pengen liat untuk terakhir kalinya pak!"
gue terus meraung-raung, tapi ga berguna.
gue nangis, sampe jongkok di tengah tengah halaman sekolah.ga mungkin.
jisoo ga mungkin mati.
udah sehari sejak kejadian itu, sekolah ga ngasi libur sama sekali.
dan jisoo juga udah dimakamin.denger-denger, jisoo ditembak di dada.
tapi waktu itu gaada yang denger karena pistolnya dikasi peredam.gue lagi di kelas, istirahat pertama.
dan mata gue masi sembap karena bahkan tadi pagi aja gue masi nangis:("udah, rin. relaiin,"
"si- taehyung? kok elu?"
gue menghapus air mata gue.
"relaiin jisoo, rin,"
"lo harus tau, jisoo gamau ngeliat lo kayak gini,"
"dia justru mau pembunuhnya ditemuiin,"
"dan pembunuhnya gabakal ketemu kalo lo nangis-nangis kayak gini,"
"di saat-saat kayak gini, lo harus berpikir rasional,"
waw, gue baru tau taehyung bisa ngomong panjang gini.
gue kira dia orangnya pendiem.tapi taehyung ngomongnya enak banget ya?!
gapernah ngerasaiin kehilangan maznya?
untung doi ganteng;)"gimana gue mau berpikir rasional?"
"jisoo itu sahabat gue!"
"dan dia baru aja dibunuh,"
"lo ga ngerti!""gue ngerti, rin."
"gue juga pernah ngerasaiin,"
"kalo lo nangis terus, gaada manfaatnya,"
"lo boleh nangis, tapi bentar aja.""terus gue harus apa?"
"coba lo pikir dulu, jisoo pasti juga gamau kan ngeliat lo sedih kayak gini?"
gue angguk-angguk.
"dia pasti mau pembunuhnya ditemuiin terus ditangkep kan?"
"iya,"
"ta-"gue tau cara nemuiin pembunuhnya,"
"hAH?"
"gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] nametag ✓
Misterio / Suspenso❝mampus, nametag gue ilang.❞ © ketaek '18 start: 110518 end: 110718 #123 in m/t [26-07-18]