"Trainee baru?" -BTS
"Aku pasti akan benar-benar menyukainya. Mereka akan meramaikan agensi kami. Dan kalau aku melihat kerja keras mereka nanti, itu akan menjadi kekuatan tersendiri bagiku. Aku harap aku bisa melihat perkembangan mereka. Dan aku akan berusaha menjadi sunbae yang baik. Terutama saat mereka menghadapi kesulitan. Ah, aku tidak sabar menunggu mereka." -RM.
"Woah! Jinjja? Apa aku akan semakin terlihat tua? Hahaha! Ah, adik-adikku akan semakin bertambah banyak. Tapi, aku pasti akan menyukai mereka. Pasti menyenangkan bisa melihat mereka tumbuh dengan baik. Semoga berjalan lancar." -J.
"Yang paling kutunggu dari mereka adalah melihat mereka mengembangkan bakat mereka. Dan itu semua harus dihasilkan melalui kerja keras. Aku akan membantu mereka sebisaku. Mereka adalah wajah-wajah baru yang suatu saat akan menggantikan kami. Jadi, aku harus mengasah mereka menjadi pedang tajam yang mampu menebas semua rintangan." -SG.
"Jinjja? Woahaha! Aku sudah tidak sabar! Kami akan mempunyai adik-adik baru. Berarti Jungkook bukanlah maknae lagi di BigHit. Hahaha! Aku akan mendukung mereka sepenuhnya. Aku akan mendidik mereka menjadi idol-idol baru yang berattitude baik. Woah? Apa aku berlebihan?" -JH.
"Hahaha... aah... senangnya! Aku memang mengharapkan ini sejak dulu. Melihat mereka nanti berkembang seperti kami dulu, akan membuatku teringat masa-masa dulu. Dan mungkin aku akan memberikan mereka dukungan, motivasi, dan merangkul mereka. Aku tidak akan menjadi sunbae yang galak. Hahaha!" -JM.
"Hmm... pasti akan menyenangkan. Agensi kami akan semakin ramai dan semakin berwarna. Akan ada karakter-karakter baru yang hadir di sekitar kami. Kami pasti akan menyukai mereka. Aku harap, mereka seperti yang aku inginkan. Yaitu para trainee yang berkembang menjadi idol yang sukses, tapi tetap menjadi diri mereka sendiri dan tetap mengingat attitude yang baik. Aku pasti akan bangga pada mereka jika begitu." -V.
"Ahaha.. aku akan menjadi seorang hyung? Ah, aku tidak bisa membayangkannya. Aku harap mereka lebih tua dariku. Haha. Tapi, mungkin aku akan menyukai kehadiran mereka. Aku yakin, mereka akan membanggakan kami, BigHit, dan bahkan Korea Selatan. Aku harap mereka adalah trainee pekerja keras yang tak kenal menyerah sehingga kesuksesan mereka akan melambung tinggi. Mungkin melebihi kami? Yang terpenting, aku menunggu mereka." -JK.
Interview finished.
*****
Yeoja itu melangkahkan kakinya menuju ruang khusus para trainee baru. Ia menggendong tas ransel di bahu kanannya. Pakaiannya terlihat biasa saja. Kaos hitam kebesaran dan celana pendek putih yang juga menelan lututnya.
Begitu sampai di depan pintu, yeoja itu menarik napas dalam kemudian menghembuskannya dengan kuat. Berusaha menetralisir rasa gugupnya. Mata bulatnya memandangi pintu itu dengan ragu. Antara membukanya atau tidak.
Aksen asia tenggara begitu kentara di wajahnya. Kulitnya memang putih merona. Tapi, rambut hitam pendek, mata bulat, hidung mancung, bibir ranum, dan pipi yang biasa saja tetap membuatnya mudah dikenali. Ia bukan dari negeri ginseng ini. Yeoja yang mempunyai tinggi badan 164 cm itu berasal dari negeri rempah-rempah, yang tak lain adalah Indonesia.
"Kenapa kau tidak masuk?" suara berat tersebut menyadarkan yeoja itu dari lamunannya.
Yeoja itu menoleh dan tersenyum sopan. Kemudian, ia membungkukkan badannya sebagai salam. "Annyeonghaseyo, Nam Jisung ibnida." ucapnya yang kini sudah menegakkan badannya.
Namja di hadapannya ikut tersenyum dan membungkuk sebentar. "Annyeonghaseyo, Oh Hyunji ibnida." balasnya.
Jisung tersenyum ceria. "Ah, apa anda juga trainee di sini?" tanyanya dengan nada sopan. Hyunji spontan mengangguk. Jisung pun melebarkan senyumnya karena merasa sudah mendapatkan teman. Bahkan sebelum ia masuk ke dalam ruang para trainee.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Meet Bangtan
Fiksi PenggemarJihan, seorang gadis asal Indonesia, adalah seorang ARMY. Saat sedang mengecek twitter resmi BigHit, ia mendapati bahwa agensi tersebut mengadakan audisi di Indonesia. Sayangnya, audisi tersebut hanya diperuntukkan bagi pria. Tapi, Jihan sangat ingi...