malam ini masih saja sama
mengharapkan pesan itu muncul dilayar bercahaya kaca
ya, memang muncul
tapi seakan-akan aku saja yang berbicara
seakan-akan hanya aku yang merasa.
memang, hanya ada kata yang tidak berjiwa,
manis memang, tapi sudah ku bilang, tak ada rasa.
bodoh? memang
menghabiskan malam hanya untuk menanti kabar,
bahkan memandangi kata online dari balik senyum sendu yang sedikit lebar.
sudah, aku ingin berhenti memandangi layar berkaca ini,
tolonglah mengurangi sedikit kharismamu malam ini
apa rahasiamu, sehingga kau dapat mengambil alih pandanganku?
apa rahasiamu, sehingga aku kuat menanti kata katamu yang beku itu?
apa rahasiamu, sehingga aku selalu mencari cara untuk bisa dekat denganmu?
ksatria, aku hanya ingin tidur nyenyak malam ini
tanpa memikirkan kamu menanti siapa.
tanpa memikirkan kamu mencari siapa.
tanpa memikirkan kamu mengingini siapa.
tanpa memikirkan kamu berhenti pada siapa.
tinggallah disini, di dalam lintas imaji
menari bersamaku,
dilintas waktu yang berlambat lambat
dimana tidak ada kata online yang sekerdar lewat,
bahkan tidak ada kata online yang menyayat hati yang hampir sekarat menanti sang perawat.
Teruntuk kau, Maria Eka :v
KAMU SEDANG MEMBACA
PENAKU, INI AKU
PoetrySebagian orang memang ditakdirkan untuk tidak bisa berbicara banyak dalam menggambarkan apa yang sedang dia rasa.
