Aku mempunyai kakak yg bernama Park Chanyeol. Dia begitu tampan seperti appa ku , dan begitu pula dengan ku, aku begitu cantik seperti eomma ku kkkk
"AKU PULAAAANG!!!"
teriak ku
"Aisshhh , bisa kah kau mengecil kan suara mu sedikit Irene?"
"Kkkk maaf oppa, aku terlalu semangat karena aku sangat merindukan mu"
"Jinja? Kau bisa saja. Bagaimana sekolah mu tadi?"
"Itu sangat membosankan . Apa lagi melihat guru Jongin, dia begitu mesum. Seperti mu, hahaha"
"Yak!!kau bilang apa ho?
Aku tidak mesum, dasar adik nakal"
"Hahaha maaf oppa aku hanya bercanda tadi "
"Ok baik lah kita akan makan , ganti baju mu dan makan lah, eomma dengan appa sedang pergi ke luar kota selama seminggu ini"
"Baik lah Park Chanyeol hahaha
Byeeee"
"Aissshhh menyebal kan"
Aku pun mengganti baju ku di dalam kamar ku.
Aku sangat gerah dengan tubuh ku yg panas ini, aku pun bergegas menyiram badan ku sebentar
Beberapa menit kemudian, aku pun selesai, aku memilih baju ku yg ada di dalam lemari ku.
Pada saat aku ingin memakai bra ku, aku sangat sulit untuk mengancing pengait bra ku
"Aisshh ini sangat sulit.
OPPAA!!!! BISAH KAH KAH KEMARI SRBENATAR !!!??"
jerit ku dari kamar ku
"Iya ada ap__"
Kakak ku pun terkejut disaat melihat ku seperti ini. Hanya memakai pakaian dalam
"AISSHHH KENAPA KAU SEPERTI ITU IRENE!!!"sambil menutup mata nya
"Maaf oppa, hehehe bisa kah kau kemari?"
Kakak ku pun mendekati ku
"Ada apa ho?"
Sambil menelan ludah nya
"Aku sangat sulit untuk mengancing ini, kau bisa kan tolong mengaitkan ini?"
"Oh tentu saja aku bisa"
Kakak ku pun mendekati ku dan memegang pengait bra ku
"Apa kau bisa ?"
"Iya aku bisa , tunggu sedikit lagi"
"Ouh baik lah aku tunggu"
Tidak lama kemudian akhir nya bra ku bisa terkancing juga
"Terimakasih ya oppa"
" I iya chonmanaeyo "
Lalu aku balik ke arah kakak ku
Dia melihat ku dari atas sampai bawah,
Aku takut sekali dengan pandangan kakak ku seperti itu
"Op oppa? Kau tidak apa apa kan?
"Ouh hahaha iya aku tidak apa apa.
Cepat pakai baju mu dan turun lah untuk makan siang"
Kakak ku pun keluar meninggal kan ku
MAKAN SIANG......
aku pun turun tangga dan menuju meja makan
"Wahhh oppa , apa kah ini kau yg memasak nya? Ini banyak sekali"
"Hahaha iya oppa yg memasak nya, ayo makan"
Ajak kakak ku.
Aku pun memakan nya dengan lahap
"Uhuk uhuk"
Dan akhir nya aku pun batuk
"Eh Irene kau tidak apa apa?
Ini minum"
Kakak ku pun menyodorkan segelas air putih, dan aku pun meminum nya.
GLEK GLEK GLEK... AHHHH
"Terima kasih oppa"
"Iya chonmanaeyeo , seharusnya kau pelan pelan makan nya"
"Hahaha iya oppa mian"
Tidak lama kemudian , semua badan ku terasa panas, begitu panas
"Sshh oppa, kenapa tubuh ku sangat panas?"
"Ho? Jinja? Tapi oppa tidak merasakan panas melainkan dingin"
Aku pun membuka kancing baju ku dan ku kipas dengan kedua tangan ku
"Sshh ahh oppa ini panas sekalihhh"
Aku tidak sadar, kakak ku sudah mendekat kan wajah nya ke wajah ku
Dan chup..
Bibir tebal nya menyentuh bibir ku
"Mmpphh oppahhmm"
CPOK CPOK CPOK
"SSHHMMPHH IRENHHNMMPP"
Tangan kakak ku meraba leher ku , dada ku, dan akhir di payudara ku.
Dia meremas nya pelan , memutar mutar payu darah ku
"Nghh mpphh "
Cpuk. Dia pun menghentikan aktifitas nya
"Apa kah aku boleh memiliki mu dik?"
Aku pun mengangguk pelan
Lalu dia mencium ku lagi. Kami pun menuju kamar tanpa melepas ciuman kami
BRUK. Kakak ku mencampak kan tubuh ku di atas kasur ku. Lalu dia menuju pintu kamar dan mengunci nya. Dia menindih tubuh mungil ku, dia begitu berat. Dia mengelus pipi ku yg merah. Aku sangat malu dengan tatapan mata nya yg sangat tajam.
"Op oppa?"
"Iya sayang? Ada apa hhmm?
"A aku sangat malu"
"Hahaha kau sangat cantik kalau seperti ini sayang"
"Jangan memanggil ku dengan sebutan itu"
"Kenapa ? Aku ingin memanggil mu dengan sebutan itu"
"Tapmhhpp"
Belum siap aku berbicara dia langsung mencium bibir ku dengan penuh nafsu, dia mengabsen semua isi di dalam mulut ku. Air liur kami menetes keluar. Tangan nya sangat liar, dia membuka semua baju ku , dan aku sudah nekad sekarang. Dia memberi kissmark di leher ku, dia menghisap nya dengan sangat kuat
"nghhh"
Kakak ku mengelus ngelus perut ku yg rata
dan dia memasuk kan 2 jari nya kedalam vaginah ku
"Nghhh akhhh"
Kakak ku melepas ciuman kami
"Tenang lah sayang , ini pasti akan nikmat"
Kakak ku membuka seluruh baju nya tanpa sehelai benang pun. Aku sangat terkejut melihat penis nya yg sangat besar
"Op oppa, itu besar sekali"
"Kkkkk ini sangat besar bukan? Tapi dia nikmat"
Kakak ku langsung mendekati dan menindih tubuh ku lagi. Dia mengisap payu darah ku dengan kuat
"Ngghhh oppaaaaaa, sshhh emmhh ini sangat geli"
"Mmpphh"
Aku tidak tahan menahan nikmat yg diberikan oleh kakak ku
"Nikmati saja sayang"
"Tapi eungghh ini sangat geli ahh"
Lenguh ku pada kakak ku
Dia memasuk kan 2 jadi ke area v ku
Dia mengocok nya dengan pelan
"Akkhh oppa sshh ouhh"
"Panggil nama ku "
"Aahhh Chan, itu sangat sakithh ah ah ah"
"Pasti nanti akan nikmat kok sayang"
Kakak ku mempercepat kocokan nya
CKCKCKCK. bunyi kocongan di area v ku
Badan ku tersentak sentak karena ulah nya itu.
Tidak lama , rasa sakit itu berubah menjadi nikmat, sangaaaat nikmat, aku tidak tau apa yg telah merasuki tubuh ku
"Nghhh Chan disitu aakkhh iya disitu"
"Ohh disini ya sayang? Baik lah"
Kakak ku mengeluarkan jari nya di area v ku
"Chan, kenapa kau lepas? Aku mohon jangan menyiksa ku"
Kesal ku pada kakak ku, dia mencabut tangan nya disaat aku ingin mencapai klimaks nya
"Tenang lah sayang, yg ini pasti akan lebih nikmat, aku tidak mau kau sendiri yg menikmati itu"
Kakak ku pun menuju area v ku, dia membuka kedua kaki ku dan diletakkan nya di atas punggung nya
"Sayang, kalau kau merasakan sakit, cakar saja tangan ku, kau baru pertama kali melakukan ini, pasti akan terasa sakit di awal, tapi nanti berubah menjadi nikmat"
Aku mengangguk pelan . Kakak ku mengocok penis nya agar tegang sempurna
"Aku akan memasuk kan nya dengan satu hentakan, jadi bersiap lah"
"I iya"aku begitu takut
BLUSS
"AAAKHHH CHAAN INI SANGAT SAKIT!!!!"
aku pun menjarit dengan begitu kuat, aku tidak tau mau bilang apa lagi, rasanya area v ku seperti di sobek dengan paksa
"Sayang maafkan aku, aku mulai?"
"Hiks hiks"
"Tolonglah jangan menangis sayang"
Kakak ku mengusap air mata ku
"Iya oppa, lanjut kan saja"
" Baik lah"
Kakak ku mengocok nya pelan, dia sangat takut dengan apa yg terjadi
"Irene, kita sudahi saja ya? Aku kasian pada mu"
"Tidak oppa, lanjut kan saja"
"Tapi kau begitu merasakan sakit"
"Tidak apa, jangan perduli kan ku, lagian aku yg meminta nya"
"Baik lah sayang, aku akan memeluk mu agar kau bisa menahan sedikit rasa sakit nya" kakak ku mengocok nya dengan pelan, aku memeluk tubuh kakak ku yg sangat besar itu. Lalu kakak ku mencium ku dengan lembut
"Mmhhhppp"
"Cpok mmpphh"
Kakak ku sedikit mempercepat kocokan nya
CLOCK CLOCK CLOCK CLOCK
"nghh mpphh"
"Mmhhpp cpokmmpp"
Kakak ku melepas kan ciuman nya, dia melihat ku dengan mata yg sayu.
Sedang kan aku menutup mata ku dan menikmati apa yg telah diberikan kakak ku
"Irene sayang"
"...."
Aku terdiam karena aku sedang menikmati kocokan di area v ku
"Kenapa kau diam saja ?"
"Chan ku mohon fastherr please"
Kakak ku pun mengocok nya dengan sangat cepat
"Aahh ah ah Irene kau akkhh sempit ouh yesss "
"Akkhh Chan ahh ahh ah eummm ini nikhmath ah ah ah"
Kakak ku mempercepat lagi kocokan nya
"Ahhh Irene ahhh ah ah ini sangat nikhmath ah"
"Chan aahh akkhh emmhh"
Kakak ku sambil menggenggam kedua mayudarah ku dan diremas nya dengan pelan. Aku meremas sprei dengan sangat kuat, tubuh ku sangat berkeringat
"Aakkhh oppahhmm eummhh aku mau keluar ahhh ah ah"
"Sebentar sayang, kita keluar akkhh sama sama"
Kakak ku mendongak kan kepala nya karena dia merasakan nikmat di penis nya.
"Akkhh Chan aku ahhh mau keluar "
Kakak ku mempercepat kocokan nya
CLOCK CLOCK CLOCK CLOCK
"IRENEEE/CHAAAN!!"
kami mengeluarkan nya dengan bersamaan
Kakak ku ambruk di samping ku lalu dia memeluk ku. Nafas ku begitu terengah-engah karena ulah kami tadi
"Irene hahh makasih ya sayang sudah memberikan nya pada ku"
"I iya oppa"
"Aku sangat menyayangi mu"
"Iya oppa aku juga. Emm bisa kah kau mencabut punya mu? Aku sangat risih"
"Hahaha , tidak aku tidak mau"
Kakak ku bukan mencabut nya, tetapi memasukkan nya lebih dalam lagi
"Yak!!!apa kau tidak mendengar kan apa kata ku tadi ho?"
"Kau melawan ku? Baiklah aku akan menyiksamu lebih dari yg tadi"
"Tidak aku mohon jangan lagi"
"Akhhh ah ah ah hentikan ahhh eumhh"
"Ah ah ah siapa suruh kau melawan pada ku"
" Akkhh Chanyeol!!!"
Gimana ceritanya ?
Seruh?kurang hot? Kurang menegangkan? Kurang semaunya?
Buat sendiri😒 author nya ngk yadong😂
Canda .
Ok gw istrinya Baekhyun,Chanyeol,Xiumin,jihoon,kang daniel yg ganteng ganteng punya gw😂
Byeeee gw mau dinner dulu sama baekhyun
Cium najiss umuah,😘😘😘
