Grown Ups [hiatus]

❥grown ups1❥

"dia cantik kan?"

Seulgi tersipu malu mendengar pujian calon mertuanya berbeda jauh dengan wajah sang calon suami yang sangat jijik dan terkesan tidak peduli.

Seunghoon melengos dan memotong steaknya dengan tenang, sebenarnya dia kesal tapi bagaimana lagi? Mamanya jauh-jauh datang ke Jepang untuk makan malam dengannya tapi tidak disangka mamanya pun turut membawa seorang calon istri untuknya.

Sadar anaknya tidak menunjukkan respon yang menyenangkan, mama Lee mencoba mencairkan suasana. "Kalau kalian menikah, nanti kau bisa memasakkan makanan kesukaannya ini, dia begitu menyukai daging."
Info mama Lee pada Seulgi, Seunghoon hanya diam sedangkan Seulgi terkekeh,

"bibi, masakanku sangat buruk, aku tidak mau meracuni Seunghoon-ssi,"

Seunghoon kira perjodohan yang diadakan orang tuanya hanya wacana belaka, ternyata memang benar-benar direalisasikan. Terkejut? Tentu saja. Dia selama ini hidup bebas di Jepang dan melarikan diri dari segala kerumitan perebutan kekuasaan dengan saudara-saudaranya yang ada di Korea, dan dia lebih memilih cabang perusahaan yang di Jepang dan fokus mengembangkannya. Tapi kebebasannya harus tersendat dengan kehadiran Seulgi.

****

"Seul??"

"Hmmm,"

"kau mau anakmu tetap marah dan tidak menyapamu seperti ini??"

Yeoja yang tengah fokus menggambar itu seketika konsentrasinya pecah dan meletakkan pensilnya dengan kesal, "Jis, ku bilang jangan terlalu memanjakannya. Itu adalah hukuman untuknya karna telah berbuat salah!"

"Kau terlalu keras sis, dia masih tk jadi jangan terlalu menyalahkannya. Lagipula anak yang dia pukul sudah menerima maaf Sungie. Kepalanya juga tidak apa. Malah tangan anakmu yang sakit karna kepala bocah yang ia pukul katanya sangat keras." cerocos Jisoo tanpa sharing. "Kurangi kesibukannmu, Raesung sangat merindukan mamanya."