14

525 73 4
                                        


「 Aku benci perasaan ini.
Seperti aku di sini, tapi aku tidak disini.
Seperti ada seseorang yang peduli, nyatanya tidak ada yang peduli.
Seperti aku berada di tempat lain, namun masih saja disini.」




Jungwoo menutup buku tulisnya, ia memutuskan untuk pergi ke lapangan karena sekarang bagian jam olahraga.

Hari ini bagian praktek marathon, untungnya Jungwoo merupakan salah satu pelari tercepat di kelasnya, jadi Jungwoo bisa istirahat lebih cepat. Saat ia baru saja duduk di pinggir lapangan, tiba-tiba seseorang menempelkan minuman dingin ke pipinya. Sontak Jungwoo langsung menoleh kearahnya.


"Buat lu.." ucap gadis itu sambil memberikan minumannya.

"Kenapa dikasih ke gua?"

"Anggep aja rejeki lu, tadi Bibi kantin gak punya kembalian. Jadi gua disuruh ambil dua botol. Karena gua gak mau banyak minum, jadi gua kasih ke elu minumannya." tuturnya panjang lebar. Jungwoo hanya menganggukan kepalanya.

"Thanks deh, buat minumannya." ucap Jungwoo sambil membuka minuman itu lalu meminumnya.

"No problem. Gua cabut ke kelas dulu, takut ada guru." ucap gadis itu lalu pergi meninggalkannya Jungwoo.

Jungwoo hanya tersenyum tipis sambil menatap punggung gadis itu yang semakin lama semakin menjauh. Satu hal yang Jungwoo sadari tentang gadis itu ...










Dia manis juga...

Sweet Attack ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang