Angin Malam

30 3 14
                                    

Siang memenjarakan kegersangan
Di kehidupan kegirangan

hati berkecamuk
Akhirnya, diwaktu yang selalu menusuk
Kau datang memeluk

Aku tahu
Hatiku tak mudah tertambat
Bahkan yang tampan hanya melewat
Aku pernah berhianat

Detik demi detik
Akhirnya aku mempersilahkanmu
Masuk kedalam rumahku

Ku nikmati setiap malam bersamamu
hingga pagi, harap tak kembali

Ketika mata menyambut
kau telah pergi bersamanya

seperti angin malam,
Menyejukkan sesakan dada
Melapangkan ruang tak terhingga

Kau hanya tipuan malam semata

(Cianjur, 11 september 2017)

Nyanyian AsmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang