keempat

3K 690 35
                                    

Di hari pertama, seorang pria berambut cokelat duduk di sampingku.


Dia bilang, dia akan membawakanku buku baru. Dan aku kini bertanya-tanya mengapa.


Dia tidak duduk terlalu jauh. Sebenarnya cukup dekat sampai aku bisa mencium bau rokok yang menempel di bajunya.


Ia lalu menghisap rokoknya, dan menyemburkan asapnya asal di udara.


Dia lalu batuk dengan suara yang serak. Sedetik kemudian meletakkan buku hitam diatas pahaku.


"Aku menebak-nebak kau sangat menyukai Looking For Alaska, jadi mengapa The Fault In Our Star tidak kau jadikan buku kedua?"


Pria itu lalu tersenyum, dan aku tersadar bagaimana putihnya deretan gigi di dalamnya.


"Enjoy!" pesannya lalu pergi.







Sincerely,

Gadismu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
home / h. hyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang