Di hari kedua, aku membawakannya buku yang lain.
Dia seperti tipe orang yang bisa menyelesaikan buku dalam satu hari.
At least, I was hoping she was.
Ketika aku duduk di sebelahnya, dia menatapku dengan iris cokelatnya, dan memberi bukuku kembali.
"Kau membuatku menangis," jawabnya saat aku bertanya apa dia suka dengan buku yang aku beri kemarin.
Aku memberinya buku baru, If I Stay.
Aku juga memberi tahu bahwa ada film baru beberapa hari lagi. Dan ia menyetujui ajakanku untuk menontonnya.
Sincerely,
Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
home / h. hyunjin
Short Storywhen home is no longer the four walls she live in. © 2018 ongnions. completed and written in bahasa.