besoknya setelah caca pulang kuliah, caca langsung menuju tempat latihan idrus untuk menemaninya.
sesampainya ia ditempat latihannya idrus ia duduk ditribun paling atas seperti biasa agar bisa melihat idrus dengan jelas.
ia sesekali mencuri moment, memotret idrus yang sedang berenang.
setelah satu jam menunggu, idrus pun selesai. dan caca seperti biasa menghampirinya dibawah.
"ca," panggil kris.
"iya, yah?" sahut caca.
kris menyenggol lengan idrus seperti memintanya untuk berbicara pada caca.
caca yang kebinggungan melihat keduanya pun mulai bertanya, "ada apa?"
idrus memberanikan diri untuk berbicara pada caca, "minggu depan aku ikut olimpiade tingkat nasional, ca"
mata caca membulat, "wah! seru dong, semangat ya!"
"aku bakal sering temenin kamu deh menjelang kamu olimpiade" tambah caca.
mata idrus seakan berbicara tidak, ia tidak butuh olimpiade, ia benci itu.
caca seolah ingat apa yang ia bawa ditasnya, "aku punya sesuatu buat kamu, tunggu"
"nah, ini" caca memberikan handuk biru yang diujung handuknya itu bertuliskan inisial namanya dan inisial namanya idrus.
idrus mengambil handuk yang caca berikan dan matanya tertuju pada inisial itu, "ci?"
"ini kamu nyolong handuk toilet mall cipinang indah?" tanya idrus dengan polosnya.
caca dan kris tertawa melihat kepolosan idrus, "caca dan idrus atulah artinya bukan handuk colongan mall cipinang indah"
"hadeh anak muda, udah ah ayah tinggal ya" ucap kris kemudian ia meninggalkan dua sejoli itu.
setelah kris meninggalkan keduanya, mata caca seolah mempunyai radar. ia melihat kuping dan punggung idrus merah.
caca memicingkan matanya lalu ia memegang kuping dan punggung idrus, idrus hanya bisa menunduk saat caca memegang kuping dan punggungnya.
"ayah mukul lagi?" tanya caca.
idrus hanya bisa mengangguk lemah.
//-//
lah ayah kris:(
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm with you | wooseok ft. rina ✔
Short Story[ c o m p l e t e ✔ ] "rina, aku ada disini buat kamu" my 1st local fanfiction • w00seokeydokey