Suasana kelas mendadak ribut.Fio duduk termenung anak anak sekelas masih membicarakan Angga yang tiba tiba pingsan,seorang siswi mendatangi Fio
"hai Fio! Gue Kiran.Kirana Natasha" kiran tersenyum manis "eh iya gue Fio hehe" Fio tersenyum kikuk.Kiran duduk di bangku kosong milik Angga,"nah karna lo anak baru,lo kan gapunya buku jadi untuk sementara gue duduk disini dulu ya,nemenin lo!" Fio masih terdiam dengan wajah kikuknya,ia berusaha mencerna kata kata Kiran, "eh iya boleh kok,hehe" obrolan mereka terputus dengan datangnya bu Fina ke dalam kelas untuk melanjutkan pelajaran.
***
istirahat tiba,murid sekelas bernafas lega setelah pak Akbar guru fisika galak itu melangkah keluar,sedetik kemudian meja Fio langsung dipenuhi oleh murid murid yang ingin berkenalan "udah selesai kenalannya Fio?"entah datang dari mana Kiran tiba tiba sudah ada di belakang Fio "kantin kuy!" Kiran tersenyum sambil merangkul Fio.di perjalanan ke kantin Kiran memperkenalkan Fio kepada anak lain dapat diduga kalau kiran adalah salah satu anak yang populer wajar saja kiran itu cantik,dia juga cukup pandai dalam akademik.
Fio berusaha bersikap sekalem mungkin,jika dilihat dari luarnya Fio nampak seperti gadis perempuan yang manis,dia bahkan murid yang sangat cerdas,peringakatnya selalu berada di 3 besar belum lagi prestasinya di beladiri taekwondo ,hanya saja ...
otak jeniusnya terkalahkan oleh tindakan bodoh yang sering ia lakukan,dan pemikirannya yang sering macet *sebut saja kebegoan dalam kejeniusan
gue harus jaga image dulu dong pencitraan gitu
aktingnya ternyata tidak berlangsung lama.saat mengambil semangkuk bakso pesanannya Fio berjalan menuju meja yang ditempati Kiran ,namun seorang siswa laki laki berlari dari arah yang berlawanan menabraknya,Fio terjatuh begitu juga dengan si penabrak.bakso itu tumpah bukan Fio yang basah namun anak laki laki tadi.Angga,iya itu dia Fio ingat jelas wajah songong milik Angga yang kini sedang menatapnya dengan murka.
"HEH MATA LO DIMANA?! JALAN TUH YANG BENER YA,SERAGAM GUE JADI BASAH,TANGGUNG JAWAB LO!" fio tak peduli dengan ucapan Angga, ia masih memandangi mangkuk bakso yang pecah,sayang sekali kini uang 7 ribu nya terbuang sia sia.
"JAWAB!KENAPA DIEM HAH?!JANGAN BILANG LO BISU?!" Angga kembali menyulut emosi Fio. semua tatapan tertuju pada mereka berdua,Kiran bahkan bingung harus melakukan apa.
Fio berdiri perlahan. "yang nabrak siapa yang tanggung jawab siapa.." fio menghela napas "ternyata lo itu.." Fio tersenum miring
Angga dibuat keheranan dengan tingkahnya "bego.." Fio berkata sambil terus tersenyum,Fio mengatakannya dengan pelan namun cukup untuk didengar oleh Angga.
"LU YANG BEGO! DASAR CEWE SINTING"
Fio terkekeh pelan
"lo cowo tapi kok kebanyakan bacot sih?hajar gue kalo berani"
semua orang yang ada disana tersentak kaget tak terkecuali Angga dan Kiran.mereka tidak pernah menyangka Fio anak yang se ganas ini.
"woi kampret,diem diem bae?ayo hajar kalo berani,gausah takut gue ngga gigit kok" Fio terkekeh
maafin Fio mah kayanya Fio belum bisa jadi anak baik seperti yang mama mau ..
Angga mengepalkan tangannya dia tidak mungkin menghajar Fio disini,dia punya reputasi yang harus dijaga
"BAJU GUE BASAH LO HARUS TANGGUNG JAWAB!" Angga masih nyolot dia sudah tidak mampu mengontrol emosinya
Fio sudah benar benar kesal si kampret ini bener bener nyari masalah sama gue
"LO YANG LARI LARI,LO YANG NABRAK GUE,LO YANG BIKIN BAKSO GUE TUMPAH,TRUS GUE YANG HARUS TANGGUNG JAWAB GITU?" Fio membalasnya dengan tak kalah nyolot
keduanya beradu pandangan,menatap dengan penuh kebencian.
***
HASEMELEH HASEMELEH MAAPKAN AUTHOR YANG LAMBAT UPDATE:'(
JADI SEKARANG SUDAH LIBUR PANJANG YEAAY!! DOAKAN AUTHOR CEPET UPDATE YAW:3
MASI BERANI MACEM MACEM SAMA FIO GA NIH??
VOMENT KALIAN SANGAT BERGUNA UNTUK AUTHOR 🐱
*mulmed: Fio
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir
Teen Fiction"semua orang punya takdir sendiri sendiri.." ucap lelaki itu dengan tenang "oh ya?gimana kalo gue ditakdirkan buat merubah takdir?" gadis tengil tersebut menatap lekat lekat lelaki didepannya lelaki dihadapannya hanya tersenyum tipis "entahlah,tapi...