Ketika Rendy membuka halaman pertama, ia menemukan sebuah surat. Karena penasaran, ia pun membaca surat itu. Isi suratnya
Rendy, lu tau gak kalo selama ini gw suka sama lu. Gw gak berani ngomong langsung ke lu. Yah gw suka lu karena lu itu keren,jago basket,dan pinter pula. Yah itu aja sih yang mau gw sampein ke lu. Bye.
From,Jessica Olivia
Karena sudah ngantuk, jadinya Rendy kurang fokus bacanya dan tertidur. Waktu Rendy tidur dia mimpi...
"Ren, ini gw Oliv. Gw mau bilang gw suka sama lu. Lu itu paling cool di 1 angkatan. Lu itu juga baik,ramah,sopan,dan peka. Jadi, gw mau lu jadi pacar gw."
***
Keesokan harinya...
"Duh,kayaknya tadi malam gw mimpi deh. Tapi gw lupa, gw mimpi apa." Gumam Rendy dalam hati.
Tiba-tiba Rendy mengingat sesuatu "Oh iya, hari ini kan ada tanding basket sama SMAN 46. Waduh gw gak boleh sampe telat nih."
Setibanya di sekolah..
"Ren,cepet lu ganti baju sono 5 menit lagi udah mau mulai nih." Kata Roy(teman Rendy).5 menit kemudian
Acara dibuka dengan persembahan dari anggota cheerleader. Dan Oliv merupakan anggota cheerleader. Setelah persembahan dari anggota cheerleader, pertandingan pun dimulai.
Di tengah-tengah pertandingan, Rendy didorong oleh lawan dan terjatuh. Sehingga kaki Rendy seperti keseleo dan tidak bisa ikut pertandingan. Posisi Rendy digantikan oleh Akbar teman dekatnya. Rendy dibawa ke UKS. Kebetulan di UKS ada anggota PMR yang siap membantu***
Di UKS..
"Pak, Rendy tidak kenapa napa. Kakinya hanya keseleo saja. Sebentar lagi juga pasti sembuh." Ujar Gilang(ketua PMR) kepada Kepala Sekolah.
"Ok baiklah. Kami menyerahkan Rendy seluruhnya kepada kalian para anggota PMR. Tolong rawat Rendy ya, soalnya dia adalah bagian penting dari tim basket sekolah kita." Kata Kepala Sekolah kepada para anggota PMR.
"Siap pak." Ujar para anggota PMR.
"Baiklah, saya akan kembali ke lapangan untuk mengawasi jalannya pertandingan." Kata kepala sekolah.7 menit kemudian
Oliv datang untuk menjenguk Rendy.
"Ren, lu gapapa? Gw khawatir nih jadinya kalo lu kenapa napa." Ujar Oliv dengan perasaan khawatir.
"Gak, gw gapapa kok." Jawab Rendy
"Oh iya Ren, buku yang kemaren gw kasih udah dibaca blom?" Tanya Oliv.
"Hmm.. sorry ya liv gw blom baca sama sekali soalnya gw ketiduran. Lu mau baca bukunya? Kalo mau besok gw bisa balikin." Ujar Rendy
"Eh gak, gausah. Lu dulu aja yang baca." Jawab Oliv.
"Gw kan tulis surat ya yang gw selipin di buku itu, dia udah baca blom ya?" Gumam Oliv dalam hati.
"Oh iya, Liv tadi pas lu cheerleader bagus banget dah. Gw ampe bengong gitu. Gak nyangka gw sama lu." Puji Rendy.
"Eh iya, makasih." Balas OlivWaktu istirahat para pemain basket pun tiba. Pada waktu istirahat, teman-teman Rendy menjenguk Rendy.
"Yo, Ren" sapa Akbar.
"Eh gimana Ren kakilu udah baikan?" Tanya Roy
"Udah kok, udah baikan." Jawab Rendy.
"Udah berapa skornya?" Tanya Rendy
"Udah 40-20, Ren." Sahut Akbar dengan semangat.
"Siapa yang 40?Kita?" Canda Rendy.
"Yoilah siapa lagi." Jawab Akbar dan Roy bersamaan.
"Woi temen-temen cepet balik ke lapangan udah mau mulai lagi nih." Panggil Darren.
"Eh Ren,kita balik ke lapangan dulu ya. Udah mau mulai lagi soalnya." Kata Akbar.
"Iye,iye. Menangin ya, bantai 70-20 kalo bisa. SEMANGAT!!!" Sahut Rendy.Mami❤ is calling
"Halo,mi. Kenapa ya telpon Rendy?"
"Ren, di kamar kamu ada novel punyanya siapa? Kamu beli novel kemarin?"
"Gak,mi. Itu dipenjemin sama temen aku."
"Oh yaudah, bye baby."
"Bye."***
"Itu tadi yang telpon siapa Ren?" Tanya Oliv.
"Oh tadi itu mami gw." Jawab Rendy
"Mami lu bilang apa ke lu?" Tanya Oliv lagi.
"Ih, kepo banget dah lu." Sahut Rendy.
"Ih, sumpah dah sebel banget gw ama lu" kata Oliv dengan wajah cemberut.
"Oke,oke gw jawab. Tadi mami gw nanya tentang novel yang lu kasih. Mami gw nanya itu novelnya beli?, lalu gw jawab gak mi, itu dipinjemin sama temen aku." Jawab Rendy
"Ooo, kirain napa" sahut Oliv
"Ren, gw ke lapangan dulu ya."
"Iya" balas Rendy.
"Gile,tuh cewek tambah cantik kalo pake make up." Gumam Rendy dalam hati."Ah, bosen nih ngapain ya?" Gumam Rendy dalam hati.
"Main mobile legend aja deh biar ga gabut."Saat lagi asyik-asyik bermain..
+8215467339877
Unknown Number"Duh, ini siapa sih yang pake telpon segala, palingan salah sambung." Ujar Rendy di dalam hati.
17 menit kemudian
"Yes,akhirnya menang juga!"
"Ren, lu udah boleh keluar sekarang. Kakilu udah baikan." Ujar Gilang salah satu anggota PMR.
"Oh,ok thanks ya kalian semua."
"Iya sama-sama."Ketika Rendy keluar dari UKS..
"Ren, kok tadi telpon gw gak diangkat?" Tanya Oliv agak Bete.
"Oh, tadi yang telfon itu lu. Sorry liv, tadi gw lagi maen ML." Jawab Rendy merasa bersalah.
"Yaudah gapapa. Tapi bakal gw maafin kalo lu traktir gw." Kata Oliv
"Okedah hari ini gw traktir. Tapi lu maafin gw ya." Jawab Rendy
"Yeyy ditraktir. Iya iya gw bakal maafin lu."Saat mereka berdua sedang makan, Roy dan Akbar nyamperin Rendy.
"Ren, kaki lu udah sembuh?" Tanya Akbar.
"Udah nih" jawab Rendy.
"Ren kita butuh lu. Skornya sekarang jadi 60-55. Pliss Ren, abis istirahat lu masuk ya." Pinta Roy
"Iya nanti gw bakal main,SANS." Jawab Rendy.Pertandingan pun berakhir dengan skor 80-65.
***
Sepulang sekolah
"Oliv,lu mau pulang bareng sama gw gak?" Tanya Rendy
"Gak usah Ren, gw bisa pulang sendiri. Makasih." Jawab Oliv
"Bener gpp, bentar lagi hujan loh nanti kalo sampe lu sakit gimana? Udah gw anterin aja."
"Hmm, yaudah deh."
"Bentar ya, gw ambil motor gw dulu." Ujar Rendy
"Iya"Sesampai di rumah Oliv
"Ren,makasih ya udah anterin gw."
"Iya, sama-sama. Gw pulang dulu ya. Bye."
"Bye."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di Musim Semi
RomanceCerita ini menceritakan 2 anak sma yang menjalin cintanya pada saat musim semi