Pagi itu tepatnya pukul 08.55
Dia menghubungi diriku"Aku mau tanya serius ke kamu"
"Iyaa aku nggak main-main" jawab ku
"Ihh serius ," lanjutnya lagi
"Iyaa aku serius" jawab ku lagi
"Tadi malam kamu kemana ?" tanya nya lagi
"Nanya aku? " lagi jawaban ku buat dia kesal
"Ihh bukan, aku nanya sama nyamuk tuuuh" dia kesal
"Hahaha nyamuk nya nggak mau jawab" jawab ku lagi,
Dia semakin kesal kepadaku..
"Ihh kamu nihh, aku mau tau kamu kemana malam tadi? " lagi dia bertanya
"Aku ke dunia fiksi" jawabku
"Kamu yaaahh" dia senyum
"Hahah sudah, mandi lah kamu belum mandi berjuta-juta tahun lalu" aku balas lagi
"Hahahah ihhh aku bau berarti" jawab dia lagi
"Nggaklah" jawabku
"Terus? " tanya dia lagi
"Terus apaa yaah? " aku pura-pura bingung, sebenarnya bingung mau jawab apa
"Hahaha nggak bisa jawab yaah" dia peka rupanya
"Hahaha" aku tertawa
"Aku tutup yah " tanya ku lagi
"Tutup mata? " tanya dia lagi
"Tutup mata" aku jawab
"Nanti kamu nggak liat aku dong" jawabnya lagi
"Hahah kamu kan gaib " jawab ku sambil ketawa
"Yaudah deh aku suka sama cong saja " jawab dia lagi sambil senyuman
"Hahah terus aku sama kunti ajaa deeh" jawabku lagi
"Hahaha okee deh aku suka kamu " dia bilang
"Hahah aku nggak suka " aku balas
"Kenapa? " tanya nya padaku
"Nggak suka kamu bersama orang lain maksudku " jawab diriku padanya
Lalu kututup telpon, dan bergegas tidur kembali, rencana nya mau mandi tapi nanti aja deeh
.
Muhammad imam Abdi perkasa
Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Romansa
PoesíaAkhirnya kita saling menjauh , hubungan kita kandas , angan yang dimiliki hilang sekejap saja, kenangan tinggal kenangan , luka hanya luka , tidak usah bersedih karena kita pisah , namun ingatlah bahwa kita pernah ada. 13 Juni 2018