[5] pertemuan Kedua

3.3K 165 7
                                    

02.00 Anaila terbangun dari tidurnya dan lekas mengambil air wudhu dan sholat tahajjud.Dalam do'a tahajjudnya ia selalu mendo'akan kedua orang tuanya,guru dan para sahabatnya. Entah mengapa saat Anaila berdo'a untuk memohon ampun atas dosa dosa dosanya ia selalu reflek menangis.setelah selesai sholat anaila pasti meminta ampun atas dosanya,dosa dari lisannya,dosa dari perbuatannya,dosa matannya,dosa dari pikirannya dan dosa dari hatinya baik ia sadar maupun tidak dalam melakukan dosa itu. Karena ia selalu memiliki keyakinan bahwa sekecil apapun dosa itu ,apabila dibiarkan menumpuk akan menjadi besar.sungguh anaila tak mau itu. Setelah ia selesai menjalankan sholat tahajjudnya ia membaca murottal qur'an yang ia hafalkan lalu ia bergegas menuju kamar ibunya untuk mensetorkan hafalan. Dikeluargannya memang dianjurkan untuk menghafalkan qur'an tapi yang paling penting mereka juga haris bisa mengamalkannya jadi menjelang shubuh dan sehabis shubuh Anaila selalu mensetorkan hafalannya kepada ibunnya lalu berjama'ah bersama ibu dan Amel.Sedangkan ia berjama'ah dirumah bersama ibunya dan adiknya Amel.

Setelah selesai sholat shubuh Anaila ke dapur membantu ibu nya memasak,tapi ia paling tidak suka bagian menggoreng karena sungguh ia trauma dengan percikan minyak. Tapi kali ini ibunya malah menyuruhnya membuat telur ceplok alhasil ia tak bisa membantah. Ia mengambil telur,mamukulkan pada meja dan ia tuangkan ke wajan,tapi percikan minyak mengenai tangannya ,ia langsung melepas telur itu kewajan beserta kulitnya dan berlari ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi ia mendengar ibunya berteriak "Anaiii kamu tuh yaa,ngapain ini kulitnya kok kamu goreng jugaa,pokoknya habis ini kamu harus meggoreng lagi" akhirnya anaila bernafas pasrah dan keluar dari kamar mandi
"Nai lanjutin goreng telurnya"
"Iya bentar bu mau ke ruang tamu bentar aja"
Lalu anaila bergegas menuju ruang tamu dan menggunakan helm serta sarung tangan abbahnya.
"Astaghfirullahaladziim nai kamu ngapain kok masak pake kaya gitu?"tanya ibunya
"Yaa biar ga kena minyak lah buk".
Arbani yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung tertawa terbahak bahak "mbak ini mau masak apa mau perang sih mbak?"
"Udah kamu diem aja"sinis anila
Saat ia sedang asik memasak amelia berteriak teriak "mbak jilbab putih ku mbak taruh mana? Mbak kan kemarin habis pake".
"Cari aja di bawah bantal,di dalem lemari,di dalem tas,di laci belajar ku mel". Balas anaila
"Yang benar atuh mbak dimana? ,lagian udah punya sendiri masih aja minjem".kata Amelia
"iyaa cari aja dikamar,yaa maap kan jilbabku basah mell".balas anaila
"Udah udah,Anai cari dulu jilbabnya adik kamu nanti telat,sini biar ibu aja yang lanjutkan masaknya".kata ibu Anaila melerai
Tanpa negosiasi lagi anaila langsung mencarikan jilbab adiknya itu.

Saat semuanya sudah sarapan,adik adik Anaila sudha berangkat sekolah dan abbahnya sudah pergi ke bengkel amila bergegas mandi dan menemani ibunya ke pasar.

Saat dijalan ibunya mengantarkan jahitan orang ,Anaila menunggu di otak pinggir jalan.ia melihat seorang nenek yang sedang bingung menyebrang jalan.lalu, anaila menghampiri nenek tersebut.

Arga pov's
"Anjir telat lagii"
Yap hari ini Arga masih seperti biasanya,ia bangun setengah tuju dan bergegas mandi . Ia memang tak pernah sarapan.ia bergegas menyalakan motornya dan melesat pergi dari rumahnya.
Saat di perjalanan ia benar benar terburu buru tapi tiba tiba ada seorang gadis dan nenek menyebrang.ia langsung mengerem motornya itu.
"Pak pelan pelan dong kalo bawa motor ,udah tau ada orang nyebrang,ini kan zebra cross makannya pelan pelan nanti kalo aku sama nenek kenapa kenapa gimana?mau tanggung jawab?"cerocos Anaila
Anaila tak bisa melihat wajah di balik helm tersebut karena kaca helm tersebut berwarna hitam
"Pak lain kali kalo dijalan hati hati,udah suara motornya bikin brisik lagi". Cerocos Anaila lagi,lalu ia melenggang pergi sambil menyebrangkan nenek.
Di balik helmnya Arga tersenyum manis sekali sambil membatin "Manis banget". Dari tadi Arga memang tak henti hentinya memandangi lesung pipi anaila. Lalu arga membatin lagi "udah 2 kali gue ketemu sama lo,dan gue gatau kenapa gue suka sama lo,pokoknya gue kasih lo 1 kesempatan lagi ,kalo gue ketemu lo lagi yang ke-3 kalinya gue jamin lo bakal jadi milik gue,gue ga akan nglepasin lo,ga akan sama sekali".

Yah Arga sendiri heran dengan dirinya,padahal sebelumya ia tak pernah suka sama perempuan,padahal di sekolahnya ia adalah most wanted handsome boy. Ya pria tertampan di sekolahnya hihih.jelas banyak sekali wanita yang menyukainya tapi ia tek pernah melirik mereka sedikitpun. Tapi dengn gasid itu ia benar benar tertarik,gadis sederhana berhijab lebar dan berlesung pipi itu berhasil mendobrak hatinya

>di sekolah Arga
Ya ,setibanya di sekolah ia mendapat hukuman berlari keliling lapangan sepuluh kali dan hormat bendera hingga jam istirahat pertama. Arga tak masalah dengan hal itu. Malah ia menjadi tontonan gratis bagi wanita wanita yang menykai nya,banyak yang menawarkan minum ,tapi ia tak menghiraukannya.
~jam istirahat
Arga mengambil tas nya yang ada di pinggir lapangan dan menemui teman temannya dikantin. Yap markasnya dan teman temanya adalah kantin yang paling pojok bersama ke-4 temannya yaitu Bima,Bagas,Noval dan Fandi. Mereka itu benar benar terkenal di sekolahnya. Ya gerumbulan cowok ganteng yang selalu membuat onar,tapi tidak dengan Bima,ia adalah siswa yang patuh,tapi ia tetap berteman dengan golongan Arga karena ia dan Arga sudah bershabat sejak kecil
"Woy ga dari mana aja lo sampek telat gini ,ga bosen lo dihukum mulu?tanya bagas
"Uhh bang aga ku sayang..kemana aja neng Fandi udah kangen"kata fandi dengan nada jijiknya itu
Bima langsung melemparkan es batu kecil ke kepala fandi.
"Najis lo fan" kata Arga sambil duduk di sebelah bima.
"Argaa kenapa telat?pasti kemarin mimpiin fandi ya?"Kata Fandi
"Fan udah deh jijik gue dengernya".kata Bagas
"Ga kenapa lo telat?",tanya bima serius.
"Kesiangan". Balas Arga cuek
"Kesiangan mulu dari dulu ga".
"Itu artinya kamu butuh cewek yang bisa telfon dan bangunin elo tiap pagi". Sahut Fandi
"Apaan sih lo fan nglantur mulu". Kata bagas sambil melempar es batu lagi.
"Ihh sakit atuh mas bagas,Argaa liat deh mas bagas nakal". Rengek Fandi
"Dieemmm" kata Arga smabil mengoleskan caos tomat ke pipi fandi.Mereka berempat serempak tertawa.jam istirahat sudah berakhir. Mereka langsung masuk ke kelas mereka di 12 IPA 3.
************************************
Alhamdulillah part 5 selesai
#typo bertebaran
Ini part terpanjang huhuuu
Kecup author😘
Vote?🔽😂😂

ArganailaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang