7. 'Begin'

2.4K 105 4
                                    

"Jadi..."

"Jadi, seberapa jauh UKS ini dari sekolah kita?!!"tanya boruto.
"Apa kau lupa bahwa sekolah ini adalah sekolah terluas di negara ini?"tanya sarada. Dan setelahnya, Boruto hanya bisa menyengir.

.

.

"Huh, aku lelah sekali"ujar sarada sambil merebahkan diri di kasurnya. Tak lama kemudian, senyuman muncul menghiasi wajahnya yang cantik.

Entah kenapa sarada sangat senang dan lega saat murid baru itu adalah boruto. Namun di saat bersamaan ia juga sedikit takut tentang sesuatu. Namun sarada menepis pikiran buruk itu hingga yang muncul menggantikannya adalah kejadian beberapa hari yang lalu yang membuat rona merah menghiasi pipi sarada.

"Aisshh..apa yang aku pikirkan?!"gumam sarada melemparkan bantal dan segera bangkit dari kasurnya. Ia berlari menuju pianonya. Dengan tenang dan lembut ia mulai menekan tuts piano memainkan Kreisler-Rachmaninoff Liebesleid (Love's Sorrow).

Yang udah nonton Your Lie in April pasti tau:v

Sarada terus bermain tanpa sadar bahwa ada seorang yang terus memperhartikannya di depan pintu kamarnya hingga permainan sarada berakhir.

Sarada langsung menoleh ketika mendengar suara tepuk tangan.

"B-boruto?"

"Apa kau lupa bahwa kita akan berangkat besok? Ibumu sudah mengurus cuti sekolahmu dan sekolahku"ujar Boruto dengan tangannya yang dilipat di depan dada bidangnya. Sarada menyengir. "Aku benar-benar lupa"

"Baiklah, ayo kita persiapkan barangmu sekarang. Aku sudah selesai dari kemarin lusa"ujar Boruto. Sarada hanya mengangguk dan segera mengambil koper yang tak jauh dari tempat pianonya. "Kita tidak perlu membawa banyak barang kan? Lagipula kita bisa beli disana"tanya Sarada sambil mempersiapkan barang apa saja yang akan dibawanya. "Hm"

Setelah sekitar tigapuluh menit berkemas, Sarada mengecek kembali isi kopernya. Dan sekiranya itu cukup untuk berada satu bulan di Korea. Setidaknya dia disana bukan hanya untuk bersenang-senang, namun juga mengisi beberapa pertemuan dengan permainan pianonya. Selain itu dia mendapatkan kesempatan menjadi model iklan salah satu produk yang ada di Korea.

*skip

"Sarada, semuanya sudah dicek, kan?"tanya Sakura. "Iya, ma. Udah semua kok. Kalau yang lain bisa beli di sana"jawab Sarada sambil membawa kopernya ke dekat Boruto. "Tolong bawakan ya! Berat ehe"pinta Sarada dengan cengirannya. Boruto hanya menghela nafas dan segera membawakan koper Sarada ke mobilnya. "Arigatou, Boruto!"teriak Sarada. Boruto yang mendengarkannya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Ma, aku berangkat ya! Aku udah gede, jadi Mama gausah nganter aku ke bandara. Mama harus jaga diri selama aku di sana! Gausah khawatirin aku! Kalo ada apa-apa di sini telfon aja Kak Shikamaru!"pamit Sarada yang ditanggapi tawa kecil dari Sarada. "Iya, iya. Kau sudah besar. Hati-hati di sana"balas Sakura sambil mengantar Sarada ke mobil Boruto.

"Boruto, aku titip Sarada ya"ujar Sakura ke Boruto. Boruto tersenyum dan hanya mengangguk setelahnya.

"Kami berangkat"pamit Boruto.

To be Continue.
Season 2 coming soon.

I Love U, My Guide✔ [REST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang