chapter 2

351 31 0
                                    

Suasana gelap dan dentuman musik terdengar begitu menganggu di telinga jeonghan. Dengan langkah pelan ia mencoba melihat sekeliling mencari dimana hyungnya, club ini walaupun musik sudah terdengar keras namun pengunjungnya masih belum ramai mungkin tengah malam club ini akan di penuhi penggemarnya.

'baekho hyung dimana?'

Club tersebut cukup luas dengan panggung ukuran sedang di ujung ruangan dengan DJ yang sepertinya masih pemanasan memulai alunan musiknya. Sepertinya club ini juga menyediakan band mungkin, terlihat dari beberapa gitar dan drum yang ada di sana. Lalu ada juga beberapa sofa melingkar yang cukup banyak. Dan tak lupa bar yang juga tersedia disana.

Baru beberapa menit jeonghan menelusuri isi club di sana, tak sedikit pula jeonghan menerima tatapan mata dari pria disana. Dan malah beberapa mencoba untuk menyapanya. Namun jeonghan buru-buru berjalan, takut menanggapi mereka. ia fokus mencari hyungnya saja.

Namun syukurlah akhirnya baekho yang dicarinya pun terlihat. Ia melihat kakaknya keluar dari suatu ruangan, entah ruangan apa lalu berjalan ke atas panggung bersama kedua temannya yang tadi pergi bersama hyungnya itu. saat jeonghan mempercepat jalannya ke arah panggung tiba-tiba ia merasa tangannya ditarik oleh seseorang.

"uwaah ada namja cantik sendirian, ayo duduk di sini bersama kami" tawar seorang namja yang menarik tangan jeonghan.

Jeonghan takut, ia menolak.

"ma-maaf aku mohon lepaskan tanganku"

"ayolah, bermain di sini." Paksanya.

Jeonghan mulai resah, ia mulai menyesal masuk ke dalam club ini. jeonghan masih mencoba melepas tangan namja itu. namun sulit.

"ku mohon lepaskan". Sekali lagi jeonghan menolak namun pegangan namja tersebut malah makin mengerat membuat jeonghan tertarik dan otomatis jatuh. Namun ia jatuh bukan di pangkuan namja yang sedari tadi menggodanya, tetapi di namja sebelahnya yang sedari tadi sibuk memainkan handphonenya. Ia tampak tak peduli dengan temannya yang mengganggu jeonghan namun saat jeonghan terjatuh ke arahnya. Untuk beberapa saat ia terdiam, terpaku melihat wajah jeonghan yang terlalu dekat dengannya.

'cantik' batinnya.

"ma-maaf" Jeonghan mencoba menghindari namja itu. ia mencoba segera berdiri. Tapi tangannya kembali ditarik namun bukan oleh namja yang pertama tapi oleh namja yang ada di hadapannya ini.

"ah hyung kau mengganggu mainanku saja. Padahal aku yang mengajaknya duluan" Keluh Jun.

"ma-maaf aku harus pergi." jeonghan segera berdiri.

Scoups menyeringai sambil tetap menahan tangan halus jeonghan dengan tangannya.

"hei, siapa namamu?" tanya Scoups yang memiliki nama asli Seung Cheol tersebut.

"mohon lepaska-..Akkh." ringis jeonghan saat tiba-tiba tangannya yang satunya lagi ditarik paksa oleh seseorang. Otomatis pegangan S.Coups terlepas. Segera jeonghan mereka melihat siapa yang menariknya itu.

"Ba-baekho hyung."

"kenapa kau ada disini HAH?"bentak baekho. Ia marah melihat adiknya kenapa bisa sampai di tempat ini. apalagi sekarang ia melihat adiknya bersama dengan Scoups. Namja yang terkenal kaya dan playboy itu.

"aku mencarimu hyung, ayah khawatir hyung tidak pulang semalam." Ungkap jeonghan dengan perasaan sedikit takut melihat hyungnya yang marah seperti ini. ia takut hyungnya mengira yang tidak-tidak karena melihat dia yang berada di sini. Apalagi bersama dua namja yang tidak dikenalnya ini.

"meyusahkan saja." Tarik baekho mengajak adiknya pergi dari sana. Matanya juga sempat bertemu pandang dengan Scoups yang menatap sinis ke arahnya.

'ternyata pria cantik itu adiknya, hhm menarik'. Scoups menyeringai sambil terus memandang baekho dan jeonghan yang mulai menghilang dari tempat itu.

Boy's Falling in LoveWhere stories live. Discover now