chapter 3

290 27 0
                                    

       

Pairing: JeongCheol - Jihan

Rating: T

...

Jam sudah menunjukan jam 5 sore. Kampus sudah mulai sepi. Maklum akhir pekan, biasanya mata kuliah tidak sampai jam malam.

Jeonghan masih teringat dengan pertemuannya dengan pria yang ia temui di club malam itu. ia tak menyangka ternyata dia juga kuliah di kampusnya.

Flashback

Jeonghan menahan sakit di bokongnya karena menyentuh lantai keramik koridor kampus itu saat ia buru- buru keluar dari kantin.

"upps,, ternyata kau kuliah disini"
"dan akhirnya kita bertemu lagi manis"

Jeonghan kaget melihat ke arah seseorang yang berjongkok di hadapannya sekarang. Jeonghan seperti tidak percaya.

"K-Kau"

"Tak usah terkejut seperti itu. sepertinya kau adalah mahasiswa tingkat pertama disini, sebaiknya perkenalkan lah dirimu dengan lebih sopan." Sindir Scoups dengan seringaian di bibirnya.

Benar pria yang tak sengaja di tabrak oleh jeonghan adalah Scoups yaitu orang yang bertemu dengannya di club malam kemarin.

'kenapa seperti dunia ini sempit sekali ya tuhan, Sampai-sampai aku bertemu lagi dengan pria ini' Batin jeonghan tak percaya dan  mencoba mengabaikan Scoups dan mencoba berdiri. Namun Scoups malah mendorongnya lagi ke lantai hingga ia kembali terjatuh.

'aduh' jeongan mengeluh dalam hati ia kembali jatuh.

"perkenalkan dirimu dulu, baru ku bantu kau berdiri." Ucap Scoups dengan  nada perintah. Scoups bertingkah semaunya sendiri.

Betul saja karena Scoups atau yang memiliki nama asli Seung Cheol ini adalah salah satu anak pengusaha besar di negara mereka, sebut saja ia anak bangsawan yang memiliki harta berlebih. Entah bagaimana kedua orang tuanya mendapatkan materi berlimpah itu, sampai-sampai salah satu sekolah yang paling terkenal di sini pun adalah milik keluarga Seung Cheol.

Namun walaupun begitu ia tak mau orang lain mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Apalagi jika orang-orang di sekitarnya ataupun teman-temannya mengetahui ia adalah salah satu pewaris tunggal dari perusahaan ayahnya, bisa-bisa temannya hanya memanfaatkannya saja, ia tak suka dengan orang yang munafik. Apalagi dalam berteman.

Maka dari itu ia mengubah namanya menjadi Scoups. agar orang lain tak mengenal siapa ia sebenarnya.

Jeonghan mengambil nafas perlahan. Lalu menjawab pertanyaan Scoups yang semaunya ini.

"namaku jeonghan senior."

"oke.  kau bisa memanggilku Scoups atau kau ingin memanggilku oppa? Hhm itu juga tak buruk." Goda Scoups. seketika membuat wajah jeonghan tertekuk mungkin ia kesal mendengar lontaran kalimat itu dari Scoups.

'pria ini mau mengejekku apa. Dasar' batin jeonghan.

"hehe aku hanya bercanda, Jangan cemberut seperti itu." Scoups membantu jeonghan berdiri.

Untuk kesekian kalinya jeonghan menghela nafasnya. Ia hanya tak mau mengambil pusing jadi ia hanya menuruti perkataan seniornya itu. Namun tak lama tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah berlawanan menuju dua orang yang barusan berkenalan itu.

"Jeonghan/ Scoups Hyung!" teriak dua orang serempak memanggil jeonghan dan Scoups yang masih berdiri di koridor tersebut.

"jeonghan mengapa kau tinggalkan aku di kantin hah?. Apa kau betul-betul kebelet?" rancau seungkwan.

Boy's Falling in LoveWhere stories live. Discover now