- over -

1.4K 206 10
                                    

Sejak Jungkook dan Jimin menjadi 'temen' Jungkook selalu ngitilin Jimin kemana mana.

Jimin ke WC Jungkook ada di ambang pintu dan tersenyum paksa.

Jimin ke ruang guru Jungkook pasti ada di jendela melihatnya.

Kemana mana pasti aja Jungkook di samping Jimin.

Dan Jimin mulai naik dar ah ah ah ah.

Dikarenakan oleh anak ini

Dan sekarang Jungkook datang ke sekolah dengan wajah malas nya :)

" Kumohon jangan mengikuti ku terus , kau terlihat seperti seorang yang mau mencabut nyawa ku " Jimin kesal karena Jungkook sudah berada di belakang nya.

" Berpakaian segala hitam " ketus Jimin lagi.

" Tunggu sebentar jangan kemana mana " senyum Jungkook , lalu Jungkook pergi entah kemana.

.

Setelah itu Jungkook tak kunjung kembali , jadi Jimin lebih dahulu memasuki kelas dan bel pun sudah berdering menandakan pelajaran dimulai .

Dan guru pun seperti tidak memperdulikan Jungkook yang tak memasuki kelas .

Jimin semakin bingung dengan situasi ini , Jimin lebih memilih untuk fokus belajar .

Lalu bel istirahat pun berbunyi Jimin lebih memilih untuk menutup buku dan melihat keluar jendela betapa indahnya langit.

Setelah itu suara yang tak asing memanggil Jimin , itu Jungkook dia kembali dengan memakai baju putih dan membawa minuman.

dan ia tersenyum , Jimin tak pernah tau bahwa senyuman Jungkook membuat hatinya berdebar.

' ia mengganti bajunya ' - JM

" Jungkook... Kamu ganti baju? " Jm.

" Huum , karena kau memarahiku " Jungkook mengedip sambil memberikan minuman starbak kepada Jimin.

" Terima kasih " Jimin masing cengo.

" Hm " Jungkook duduk ditempatnya.

" Apakah itu selera mu?" Jungkook bertanya.

" Selera apa? Selera wanita?selera pria? Selera baju ? Topi selera? " Jimin menjawab kembali dengan pertanyaan.

" Minum dan hmmm pria?" Jungkook menjawab dengan flat face again.

" Minuman ini sesuai dengan selera ku tapi pria? Emmm maksudmu aku ?" Jimin menggerakkan 2 jari nya.

" Hm selera pria bagi mu " dengan santai Jungkook menjawab sambil menyeruput Sariwangi :).

" Yang bisa membuat ku nyaman tentunya , emm apa kamu tau sebelumnya? Bahwa aku penyuka sesama?" Jimin ragu .

" Aku juga " Jungkook menopang dagu nya dan melihat wajah Jimin.

" Kenapa aku tak terkejut ya?" Jimin memegang kepalanya.

" Karena aku mencium mu , memeluk mu , akan membuatmu nyaman , akan menikahi mu--"

" --Bacod ini di kelas dasar kelinci haus darah" Jimin menutup bibir Jungkook.

Dan yang Jungkook lakukan membuat Jimin memerah , Jungkook menjilat telapak tangan Jimin dan menggigit nya menghisap darah nya , untung dikelas kosong karena siswa yang lain sedang istirahat di cafetaria.

Jimin hanya menahan malu dan menahan sakit karena Jungkook menggigit nya.







Oke temen maaf segini dulu aku sibuk banget sama PKL tiap libur hanya ingin berbaring di kasur.

Dan aku pengen banget ngeluarin imagine di otak aku dengan one shot atau two shot kalian setuju ga?
Tapi non baku .

Selamat menunaikan ibadah puasa :)

TOXIC || kmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang