- start -

1.6K 239 32
                                    

Mungkin untuk sekarang Jimin sudah terbiasa dengan Jungkook , dan untuk sekarang juga masalah akan datang .

Seperti gosip tentunya , dan satu lagi

Musuh

.

Hari yang cerah setelah sepulang sekolah itu sangat jarang. Tapi entah kenapa hari ini meski sudah sore tetap saja matahari tak bergeming di langit.

Ini sudah saat nya Jimin bekerja di cafe taehyung , karena Jimin juga perlu uang tambahan ya kan?


Jimin datang dan melihat sekeliling tak ada siapa siapa hanya ada jas hitam yang menggantung di dinding.

Ahh Hyung disini - JM

"Hyung....." Jimin memanggil taehyung.

" Jimin disini " taehyung membisikan di telinga Jimin tepat di belakangnya.

Jimin hanya memberikan death glare *bener ga si kepada taehyung.

" Ah maaf maaf silahkan ganti baju sebentar lagi jam sibuk " taehyung menatap jam mewah nya.

" Arraseo " Jimin melenggang pergi.

Setelah Jimin ganti pakaian dia mulai pekerjaan nya ya paling lap meja membereskan gelas , membuat kopi itu susah hanya taehyung yang bisa membuat cita rasa dari kopi itu ada , jadi Jimin hanya membantu saja dalam penataan gelas .

" Jimin aku ingin bertanya " ucap taehyung sambil menuangkan cream pada kopi.

" Apa Hyung ?" Jimin memberhentikan kegiatan mengelap gelasnya.

" Ada hubungan apa kau dengan Jungkook selain menjadi 'pendonor' ?" Enteng taehyung.

" Hanya sebagai pendonor , tapi aku tak tahu kedepannya Hyung " raut wajah Jimin menjadi sedikit muram.

"Tinggal dimana sekarang?" Dia kepo.

"Di rumah" singkat dan polos.

" Alamatnya sayang " kedip Taehyung melayang kepada Jimin.

" Oh sebenarnya dekat sekolah apartemen 'bcd' kenapa Hyung?" Jimin kepo dengan Taehyung juga.

" Keluarga? " - KTH

" Ada tapi tak pernah menganggap ku ada , seakan akan aku tak ada " Jimin mempoutkan bibirnya.

" Curhat nih?" Canda taehyung

" BANGSAD " Jimin kesal dan kembali bekerja.

'lucu juga' - KTH

" JIMIN " suara yang begitu dalam tapi menohok.

" Eunggg Jungkook ? Ada apa kesini ?" Jimin kebingungan.

" Bertemu dengan mu mana mau aku masuk ke tempat kumuh begini kalau bukan demi kamu " maz Jungkook gembel.

" Ini megah bodoh , begini rasanya punya teman rabun tempat -_-" Jimin menghela nafas.

" Tuan muda sudah datang ternyata" taehyung menyelip.

Tuan muda? - JM

" Sebenarnya dia itu memiliki darah bangsawan tepatnya pangeran tapi dia setengah manusia dan yahh " taehyung menjelaskan sambil meminum kopi .

" Jadi seharusnya kau raja? "

Jungkook hanya mengangguk.

" Sebenernya jika dia menjadi raja itu akan bagus , tapi dia butuh pasangan dan kau tau bahwa dia terakhir berpacaran saat SD itu juga dengan teman sekelas "

" Bacod " Jungkook memeluk Jimin dan

Taehyung merenggut Jimin dan menyuruhnya kembali bekerja. Jimin hanya menuruti apa kata Majikan.

Dan saat Jimin membersihkan rak bawah ada gelas gelap yang bergerak sendiri dan itu terjatuh dan Jimin kaget saking kagetnya dia memeluk tubuh taehyung tanpa sadar .

" AAAAAAAAAAAAAAAA " suara melengking memenuhi cafe .

" Itu hanya tikus kecil , tapi tak apa " ucap taehyung sambil memeluk Jimin balik.

Dan ada satu orang yang menangkap tikus itu dan menggenggamnya sampai 'bucat'.( Aku ga tau bahasa Indonesia nya bucat)

"Jung- Ju - Jungkook jangan di bunuh juga " Jimin ketakutan dan masih diam di pelukan taehyung.

" Iya jangan di bunuh dasar om jahat" tambah taehyung.

" Kau yang om om " kesal Jungkook sambil mendekat ke taehyung dan mengelap kan darah tikus tadi ke kemeja taehyung.

Otomatis pelukan vmin lepas.

" Ihhh gelyyy " ucap jimin sambil memeluk Jungkook.

'ni anak hoby nya meluk apa yak?'- KTH

" Pulang aja lagian kamu ga kerja pun tetep aku gaji " taehyung sambil tersenyum.

" Kan aku suami mu " lanjutnya.

" Ooooooo dasar om om , beneran ni Hyung? " JM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Ooooooo dasar om om , beneran ni Hyung? " JM

" Pulang aja lagian tuan muda marah "

"YAAAAKKKK JUNGKOOK " Jimin berteriak karena Jungkook main menggendong nya keluar tanpa mengucapkan sepatah kata.

" Dasar masih belum berubah " taehyung berbicara sambil melirik kepergian sang pasangan :)


Di lain tempat.


" Hei turunkan aku , kau tau kan aku ini babi " Jimin menarik rambut Jungkook.

" Sakit tau " Jungkook pun berbicara.

" Sakit sekali? Apakah berdarah seember? Bodoh " Jimin berdecak.

" Kau yang bodoh , bekerja di orang yang berbahaya" Jungkook masih kuat berjalan menggendong.

" Dia itu baik , kalau begitu Carikan aku pekerjaan yang baik dan layak kalau aku tak boleh bekerja dengan Hyung " Jimin sebal dengan Jungkook.

" Bekerja lah sebagai istri ku "









UWU
AKHIRNYA AKU NULIS LAGI , SETELAH KEJADIAN KEMARIN.
MAKASIH BUAT KALIAN YANG SEMANGATIN AKU SELALU.

Minal aidzin wal faidzin ya semua :)
Maaf telat.
Maaf juga pendek yang penting up :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TOXIC || kmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang