Prolog

1K 76 33
                                    

Happy Reading 🔥

P r o l o g


Seorang wanita tua terlihat berusaha menyandarkan tubuhnya pada sandaran ranjang. Wajahnya amat pucat, penyakit keras yang ia derita benar-benar membuat dirinya melemah. Wanita itu tolehkan kepalanya ke samping kanan dan kiri, mencari keponakan kesayanganya.

"Sakura," serunya pelan.

Pintu kamar itu terbuka, menampakan seorang gadis yang sedang membawakan tampan berisi sepiring nasi dan juga air putih. Sakura Haruno, itulah nama gadis tersebut.

"Maaf menunggu lama bi," ucap Sakura sambil duduk di bawah lantai. Wanita tua yang sakura panggil bibi itu hanya mengangukan kepalanya pelan sambil tersenyum tipis.

Sakura mulai menyupai bibinya itu dengan sabar. Tsunade hanya bisa mengucapkan rasa syukurnya kepada tuhan karena telah memberikanya seorang keponakan yang sangat baik hati.

Sakura kemudian berpamitan kepada Tsunade untuk pergi kerumah-rumah, menjalankan perkerjaanya sebagai buruh cuci pakaian.

Hari semakin siang, Sakura berjalan kearah pasar, pikirnya ia ingin membeli beberapa bahan makanan untuk stok satu minggu. Ia berhenti di salah satu penjual gandum.

"Tuan tolong 1 Kg gandumnya,"

Pedagang itu lalu menyiapkan barang yang Sakura pesan tadi.

Pandangan Sakura kemudian teralihkan kepada papan pengumuman didekat grobak penjual itu.

Dicari 50 orang yang bersedia menjadi pelayan tambahan untuk kerajaan

Sakura membaca itu dengan teliti, ia tersenyum lebar. Mengambil gandum pesananya lalu membayar penjual tersebut dengan satu koin mas. Ia pulang dengan perasaan bahagia tiada tara. Namun Sakura tidak tahu,  apa yang tuhan rencanakan kepadanya.

Tbc

Aloo 😊 Ini cerita pertama ku,  krisar kalian sangat aku butuhkan. Semoga suka ya sm prolognya, tx udh mau baca 🔥vote sm komenya jangan lupa ❤

Bandung, 11 Mei 2018

Glady

T e a r s [Sasu×Saku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang