Chapter 5

655 52 7
                                    

Seorang anak kecil berusia sekitar 5 tahun itu tengah memeluk kaki ibunya di depan sekolah.

"Eomma, ayo pulang saja." Rengeknya pada ibunya.

Wanita paruh baya itu berjongkok menyamakan tingginya dengan sang putra.

"Kookie harus sekolah, biar nanti jadi anak pintar, oke."

"Shireo, Kookie tidak mau sekolah, nanti kalo meleka jahat sama Kookie gimana ?"

"Mereka tidak akan jahat sama Kookie, mereka kan teman Kookie, kita masuk ya ?"

"Tidak, nanti kalau Kookie di malahin bu gulu gimana ? Kookie takut."

"Kalau Kookie tidak nakal, nanti bu guru tidak memarahi Kookie kok .."

"Tapi-.."

"Eomma, ayo cepat, taetae tidak sabar ingin bertemu dengan teman-teman taetae."

Terdengar suara anak kecil yg kini mendekat ke arah mereka. Anak kecil itu terus menarik tangan ibunya dengan tidak sabar.

"Ayo Eomma, cepat!"

Anak kecil itu menghentikan langkahnya saat melihat Seorang anak kecil yg bernama Kookie tadi.

"Wah, Eomma .. Lihatlah, dia lucu sekali."

Anak kecil itu mendekatinya, dan tanpa permisi ia mencubit pipi anak itu.

"Akh, appo .." ujar Kookie sambil mengelus pipinya yg sakit.

"Hehe, mian .. Habisnya kau imut sekali."

"Aku tidak imut, aku tampan."

"Kkk.. Baiklah, Kenapa kau masih disini ? Kau tidak masuk, di dalam nanti kita akan bertemu dengan teman-teman kita, ayo masuk!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Someday, Can I Touch Your Heart ?(Vkook Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang