BLOODY RIVER!!!

melody menangis

     "Kenapa harus kemah?" kusentil-sentil sedotan di gelas jus jeruk,kurang sreg dengan rencana liburan mereka.berkemah? Rasanya tidak ada yang menyenangkan dalam kegiatan itu.kecuali kalau memang pergi berkemah ke tempat yang sensasional. "Kenapa gx backpacker-an lagi ajh?"

     "Kalau mau backpacker-an,aku gx ikut dulu deh.lagi bokek nih!" balas chaeyoung sambil menggaruk kepalanya dengan jari telunjuk.dia salah satu teman baikku.

     "Aku juga sama," kataku. "Tapi kan bukan berarti kita harus kemah.kita bisa nyari alternatif liburan lain yang lebih asyik."

     "Kemah juga asyik kok!" sana,sahabatku yang paling dekat,menimpali. "Di kampungku kan ada tempat bagus.cocok buat kemah.suasananya bakal bikin kalian ketagihan.dan yang paling penting,aksesnya ge-ra-tis!!" imbuhnya dengan mata membulat.

     Suasana kantin sudah sepi.tinggal beberapa anak saja yang belum pulang dari sekolah.tapi diskusi kami masih berlangsung alot.aku masih kurang setuju dengan rencana berkemah itu.chaeyoung cenderung setuju untuk berkemah.tinggal masalah teknis ajh.

     "Tempatnya kaya gimana? Gunung gitu ya?" chaeyoung menyuap segumpal pasta di ujung garpunya. "Aku gx kuat kalau kemah di gunung.lagian di antara kita belum ada yang punya pengalaman naik gunung kan?"

     Sana menggeleng cepat. "Bukan gunung kok! Jadi,ada kawasan padang rumput gitu.letaknya di deket pertemuan dua sungai.indah banget deh.dua sungainya bertubrukan terus jadi satu sungai baru.jalurnya juga gx nanjak.kita cuma ngikutin tepian sungainya ajh."

     "Wah keren tuh!" ujar chanyeol gebetan chaeyoung sekonyong-konyong datang dan masuk dalam percakapan.dia menarik sebuah kursi lalu duduk di atasnya. "Apa nama sungainya?"

     "Cidurian sama cipangaur.daerah pertemuannya disebut cikadu.masih jarang banget yang datang ke daerah itu,jadi alamnya masih asri," jelas sana,membanggakan keadaan alam kampungnya yang berada di bogor barat perbatasan jawa barat dan banten.