#10 - 21.34, Kenangan

8 4 2
                                    

21.34 — Lost Adnan

Nadaa : Nan, gue minta maaf

Nadaa : Kata-kata yang sebelumnya gue ucapin itu salah semua

Nadaa : Maaf Nan..

Nadaa : Sebenernya dari dulu lo itu lagi kena masalah 'kan?

Nadaa : Lo juga, sempet mau kasih tau gue

Nadaa : Tapi gue.. Dengan egoisnya, gue nepis perasaan lo, dan lebih memilih kebahagiaan gue sendiri

Nadaa : Nan, maaf. Lo harus punya sahabat egois dan kekanakkan kayak gue

Nadaa : Kata maaf mungkin ga akan cukup buat semua yang udah lo tanggung sendiri

Nadaa : Jadi, Adnan, kalo lo udah balik, dan baca ini langsung hubungin gue ya, plis?

Nadaa : Biar gue bisa nebus kesalahan gue ke lo

03.00 — Lost Adnan

Voice note, start..

'Nan. Gue kangen sifat perhatian lo, gue kangen rasa dingin lo, gue kangen suara berat lo yang suka nyinyir dan alay. Gue kangen lo, banget.. Gue kangen pas dulu gue ngambek, dan lo langsung otw ke rumah gue, buat hibur gue. Nan, lo kemana aja selama ini?'

💦💦💦

Re's note

Hai, halo, aloha!

Oke, jadi gini, ini tuh cerita aku yang emang absurd, dan akhirnya selesai juga.

Tapi, entah kenapa cerita ini gamau berhenti disini aja.

Dalam waktu dekat, cerita absurd ini akan kembali.

Dengan judul yang berbeda, yaitu Our Second Goodbye.

Ditunggu ya! Goodbye, and see ya next time!♥️

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 08, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Our StupidityWhere stories live. Discover now